Istimewah, Pemkab Kutim Berikan Fasilitas Tambahan Untuk Guru Penggerak Kutim

- Redaksi

Minggu, 28 April 2024 - 17:36 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

Sangatta – Kebijakan Guru Penggerak (GP) yang digulirkan oleh Kemendikbudristek sejak tahun 2020 merupakan sebuah terobosan yang dilakukan oleh Kemendikbudristek dalam peningkatan mutu atau profesionalisme guru. Melalui program ini, dicari guru-guru yang memiliki keinginan kuat untuk belajar, menyukai tantangan, dan mau keluar dari zona nyaman.

Di Kutai Timur sendiri program tersebut sudah berjalan dan mendapatkan perhatian dan dukungan dari Pemkab Kutim.

Sejalan dengan Mulyono Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur yang mengatakan bahwa Guru Penggerak ini Istimewa. Keberadaan Guru Penggerak Di Kutim pun di apresiasi oleh Pemkab Kutim yang melalui Dinas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan memberikan reward kepada guru penggerak dan memprioritaskan mereka untuk mengisi kekosongan kepala sekolah.

Baca Juga :   Coffee Morning sarana Koordinasi Pemkab Kutim

“Salah satu manfaat menjadi guru penggerak adalah menjadi lebih mudah menjadi kepala sekolah ataupun pengawas, setiap kekosongan kepala sekolah akan diprioritaskan untuk guru penggerak, kecuali jika di kecamatan tersebut tidak ada guru penggeraknya,” ucapnya

Dalam kesempatan itu, mulyono juga mengatakan bahwa Guru Penggerak diberikan fasilitas Laptop untuk menunjang kinerja dan juga jas kepada guru penggerak yang telah melewati seleksi dan pelatihan intensif selama enam bulan.

Baca Juga :   Peringati Hari Guru, Ketua DPRD Kutim Jimmi Singgung Kualitas Tenaga Pengajar di Pelosok

“kemarin dihari guru kita memberikan laptop dan jas kepada guru penggerak, itu sebagai salah satu apresiasi untuk mereka. Karena ikut seleksi guru penggerak itu sangat susah dan ditambah lagi pelatihan selama 6 bulan,” Lanjut Mulyono Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur

Dengan adanya Guru Penggerak, diharapkan bisa berdampak terhadap peningkatan mutu proses pembelajaran, menciptakan pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik, menciptakan pembelajaran yang bermakna, dan berdampak terhadap pembentukan karakter serta prestasi peserta didik baik dalam aspek akademik maupun non-akademik.

Berita Terkait

Kutim Gelar Kampanye Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN
Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan
Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara
Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN
Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau
Yonavia Desak Perbaikan Jalan dan Akses Air Bersih di Kubar dan Mahulu
Lahan TPU Makin Minim, Masyarakat Ngeluh ke Anggota DPRD Kaltim

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 19:22 WITA

Kutim Gelar Kampanye Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting

Senin, 9 Desember 2024 - 23:28 WITA

DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 22:09 WITA

Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara

Senin, 9 Desember 2024 - 21:18 WITA

Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 21:01 WITA

Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau

Senin, 9 Desember 2024 - 19:40 WITA

Yonavia Desak Perbaikan Jalan dan Akses Air Bersih di Kubar dan Mahulu

Minggu, 8 Desember 2024 - 23:15 WITA

Lahan TPU Makin Minim, Masyarakat Ngeluh ke Anggota DPRD Kaltim

Minggu, 8 Desember 2024 - 17:32 WITA

Arfan Serap Aspirasi Warga Kaubun, Fokus pada Pembangunan Jalan Poros dan SMK

Berita Terbaru

Opini

FENOMENA FEODALISME MENTAL DIKALANGAN MAHASISWA.

Kamis, 26 Des 2024 - 22:34 WITA