Sangatta – Kecelakaan lalu lintas kerap terjadi di dekat jembatan Jalan Ring road Sangatta, Kabupaten Kutai Timur. Umumnya terjadi dimana kendaraan perosok ke dalam aliran air di kanal besar di satu jalur jalan tersebut.
Hal ini terjadi sebab belum memiliki jembatan yang terbangun.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur, Joko Suripto mengakui kecelakaan yang terjadi karena pengendara tidak mengetahui keadaan Jalan Ring Road Sangatta atau orang baru melintas.
“Dia belum tau keadaan jalan, atau mungkin belum hafal. Itu akses lurus jadi tidak ditau jika belum ada jembatannya,” ujarnya kepada media ini
Adapun kondisi saat ini, akses dua jalur itu hanya terbangun satu jembatan kayu, yang mengharuskan pengendara mengantri baik dari arah Jalan A. Wahab Syaharanie maupun dari Jalan H. Abdulah.
Joko mengakui keadaan ini menjadi keresahan pihaknya maupun Polres Kutim, sebab terjadi kejadian berulang dilokalisasi yang sama khususnya dari arah Jalan A. Wahab Syaharanie.
Dikatakannya, untuk mengantisipasi kecelakaan pihaknya telah memasang rambu-rambu lalu lintas dan pembatasan jalan atau Road Barier dari arah Jalan A. Wahab Syaharanie.
Harapannya, dengan pemasangan Road Barier dapat mengurangi kecelakaan di lokasi tersebut.
“Sudah kami pasang pembatas jalan. Himbauan bagi masyarakat untuk tetap hati-hati serta perhatikan rambu-rambu lalu lintas,” pungkasn