Menu

Mode Gelap
Pengurus BKMM-DMI Kota Balikpapan Dilantik Dispar Kutim gelar Pelatihan Tingkatkan SDM di Bidang Kuliner Dinsos Kutim kembali Salurkan Bantuan dari Program DTKS Kaltim Jelang Pilkades Serentak, Ardiansyah Tekankan Jangan lagi ada Rekayasa Aturan DLH Kutim Gandeng GIZ Gelar Lokalatih Pelaporan Inventarisasi Emisi GRK

Advertorial · 15 Jun 2022 WITA

Ardiansyah Sebut Kawasan Mesangat Suwi Sangat Penting


 Ardiansyah Sebut Kawasan Mesangat Suwi Sangat Penting Perbesar

Kaltimterkini.com, SANGATTA – Saat membuka Rapat koordinasi ke-2 Forum Pengelola Kawasan Ekosistem Essensial Lahan Basah Mesangat-Suwi (KEE LBMS), Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman mengatakan kawasan ekosistem esensial lahan basah mesangat suwi ini memiliki fungsi ekosistem yang berfungsi sangat penting. Baik secara ekologi, ekonomi maupun sosial.

“Mudah-mudahan pembahasan hari ini tidak hanya terkait dengan ekologi, tetapi juga ekonomi dan sosial yang memang dampaknya cukup bagus,” pinta Ardiansyah saat membuka Rapat koordinasi (Rakor) Forum Kawasan Ekosistem Esensial Lahan Basah Mesangat Suwi Kutim, di ruang rapat Kantor BPKAD Kutim, Rabu (15/6/2022).

Lanjut, ia berharap hasil rakor dapat memutuskan bahwa kawasan masangat suwi ini sebagai wilayah yang tak hanya ekologi, akan tetapi dukungan ekonomi dan sosialnya mampu memberikan peningkatan ekonomi kerakyatan pada daerah yang ada.

“Semoga pengelolaan kawasan ekosistem esensial lahan basah mesangat suwi bisa berjalan sesuai rencana dan sesuai dengan aksi yang telah disusun,” ucapnya dihadapan Camat Muara Bengkal Norhadi, Camat Long Masangat Sabran, pewakilan OPD, anggota Forum Kawasan Esensial dan yang melalui daring serta undangan lainnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH) Aji Wijaya Efendie menyampaikan dalam rakor ada terdapat beberapa poin yang dirembukan. Antara lain, pemaparan hasil pemantauan lapangan anggota forum. Pemaparan hasil hasil base line survey hidrologi, survey sosial, serta Renca Aksi Restorasi KEE LBMS

“Mengembangkan Renana Kerja Perlindungan KEE LBMS tahun 2022 yang berdasarkan hasil Workshop dan membahas forum terkait beberapa isu antara lain kesekretariatan, penggabungan dan lainnya,” ujarnya.

Ia berharap usai rakor ini dapat mewujudkan penguatan status dan kelembagaan pengelolaan kawasan ekosistem essensial lahan basah mesangat suwi. Peningkatan kualitas pengelolaan, peningkatan peran para pihak masyarakat sekitar serta membangun jejaring dan kerja sama nasional atau internasional. (Adv/Tj)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

Baca Lainnya

Cetak Generasi Qur’ani, 302 Santri Sangatta Utara di Wisuda

13 November 2022 - 08:46 WITA

Tingkatkan Kompetensi SDM, Diskominfo Kutim Gelar Bimbingan Teknis Untuk Aparaturnya

12 November 2022 - 08:49 WITA

Ratusan Peserta Ikuti Penyuluhan Alishter KalTim- KalTara di Kaliorang

11 November 2022 - 08:42 WITA

Indominco Mandiri dan Kodim 0909/Kutai Timur, Kolaborasi Dalam Program Bedah Rumah

8 November 2022 - 23:24 WITA

Pengurus BKMM-DMI Kota Balikpapan Dilantik

16 Oktober 2022 - 19:07 WITA

Ubaldus Badu Resmi Dilantik Sebagai PAW Anggota DPRD Kab. Kutai Timur

13 Oktober 2022 - 23:34 WITA

Trending di DPRD Kutim