DPRD Kutim Apresiasi Capaian Kinerja Pemkab Kutim Tekan Kemiskinan Di Angka 0,5 Persen

- Redaksi

Jumat, 27 Oktober 2023 - 20:17 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

Sangatta – Issue kemiskinan terus menghantui setiap daerah di Indonesia, tak terkecuali wilayah Kutai Timur.

Jumlah pengangguran di wilayah kutim biaa dikatakan setiap tahunnya bertambah

Salah satu penyebab nya adalah Kutim menjadi salah satu wilayah yang menjadi target tempat pendatang untuk mencari kerja.

Namun berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah Kutai Timur dalam menekan angka pengangguran hingga saat ini telah mengalami penurunan.

Baca Juga :   Faizal Rachman DPRD Kutim Soroti Sampah Berserakan di Jalan Poros Bengalon-Sangatta

Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Pada tahun 2021, tingkat pengangguran di Kutim mencapai 9,81 persen, dan pada tahun 2023, angka ini turun menjadi 9,28 persen.

Sebanyak 0,52 persen ini merupakan hasil dari berbagai program penanggulangan kemiskinan yang telah diterapkan oleh pemerintah daerah.

Upaya ini telah mendapatkan apresiasi dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, Joni.

Baca Juga :   Wakil Ketua II DPRD Kutim, Soroti Pelaksanaan Pokir Dan Usulan DPRD Yang Tumpang Tindih

“Kita sangat mengapresiasi hasil penurunan angka kemiskinan, meskipun penurunannya relatif kecil.

Namun, hal ini menunjukkan adanya kemajuan yang signifikan dalam upaya mengatasi kemiskinan di Kutim,

Ketua DPRD Kutim menjelaskan kepada media terkait hal ini pada Jumat (27/10/2023).

Joni juga menekankan bahwa penurunan angka kemiskinan di Kutai Timur bukanlah pencapaian yang mudah.

Wilayah Kutim memiliki cakupan yang luas, mencakup 35.748 kilometer persegi dengan 18 kecamatan yang tersebar di dalamnya.

Baca Juga :   Ubaldus Badu Soroti Penanganan Kebakaran Di Kutim

Faktor lain yang mempengaruhi angka pengangguran adalah status Kutim sebagai daerah tujuan migrasi masyarakat luar.

“Kutim menjadi daerah tujuan bagi pendatang dari berbagai wilayah, dan ini mempengaruhi fluktuasi jumlah pengangguran di wilayah ini.

Ada yang datang dan ada yang pergi, sehingga hal ini menjadi salah satu penyebab tingginya angka kemiskinan di Kutim.(adm)

Berita Terkait

Sayid Anjas Salurkan Tabung Gas 3 Kg dengan Harga Murah untuk Warga Sangatta Utara
Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja
Yan Soroti Masalah Pemindahan Tugas Tenaga PPPK: Menyusahkan Pegawai
David Rante Ingatkan Pemerintah Pentingnya Pengelolaan Data SIPD Pengaruhi Kualitan Pelayanan Publik
Legislator Faizal Rachman Bangga Sektor Pertanian Kutim Belakangan Tampilkan Dampak Signifikan
Pemerintah Banyak Gelar Bimtek di Luar Daerah Jadi Sorotan DPRD Kutim
MYC Jembatan Telen Belum Rampung, Yan Desak Pemerintah: Infrastruktur ini Penting bagi Beberapa Desa
DPRD Kutim Dukung Program Jamsostek Pemerintah bagi Pekerja Rentan: Tidak Sedikit Nelayan Alami Kecelakaan saat Melaut

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 20:05 WITA

Sayid Anjas Salurkan Tabung Gas 3 Kg dengan Harga Murah untuk Warga Sangatta Utara

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:14 WITA

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Senin, 9 Desember 2024 - 23:28 WITA

DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 23:15 WITA

Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan

Senin, 9 Desember 2024 - 22:09 WITA

Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara

Senin, 9 Desember 2024 - 21:18 WITA

Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 21:01 WITA

Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau

Senin, 9 Desember 2024 - 19:40 WITA

Yonavia Desak Perbaikan Jalan dan Akses Air Bersih di Kubar dan Mahulu

Berita Terbaru

DPRD Kutim

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Selasa, 4 Feb 2025 - 14:14 WITA

Opini

FENOMENA FEODALISME MENTAL DIKALANGAN MAHASISWA.

Kamis, 26 Des 2024 - 22:34 WITA