Sangatta – Pembanguna di Kabupaten Kutai Timur terus bejalan. Kabupaten yang memiliki Anggaran APBD yang cukup besar di tahun 2023 ini berupaya melakukan pecepatan pembanguna di segala bidang.
Namun, ada beberapa pembangunan yang di anggap lambat dalam realisasi maupun pembangunannya. Untuk itu, salah satu anggota legislatif Kutai Timur memberikan komentar perihal tersebut.
Maswar Mansyur selaku Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), menyebut serapan anggaran di Kabupaten Kutim masih belum maksimal.
Pihaknya juga menyoroti beberapa porsi anggaran yang belum tepat sasaran dan belum merata, seperti beberapa pembangunan infrastruktur di beberapa Kecamatan yang belum memadai.
“Enggak usah jauh-jauh, misalnya Batu Ampar belum ada listrik, Kecamatan Busang masih ada yang tidak ada signal dan lainnya. Banyak sekali yang masih timpang,” tegas Maswar.
Maswar menyebutakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim tengah rutin mengadakan berbagai perhelatan semacam festival musik dan lain sebagainya. Tapi itu cukup kontras dengan kondisi di Kecamatan. Atau berbanding terbalik.
“Sementara di pusat pemerintahan, kita lihat hampir sebulan empat kali mengadakan even-even yang menurut saya itu buang-buang anggaran. Ada beberapa sumber yang mengatakan bahwa mendatangkan artis aja budgetnya bisa sampai ratusan juta,” Ucap Maswar.
Maswar berharap pemerintah terus mengupayakan penggunaan anggaran dengan maksimal dan tepat sasaran.
“Saya juga berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah agar dapat berpartisipasi dalam membangun kabupaten tercinta ini demi kesejahteraan seluruh Masyarakat,” tutupnya(adm1)