Faisal Rachman Berharap Di Usia Ke 24 Kutim Sudah Bisa Mandiri Secara Financial

- Redaksi

Jumat, 20 Oktober 2023 - 14:40 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

Sangatta – Kemandirian fiskal sendiri merupakan indikator utama dalam mengukur kemampuan Pemerintah Daerah untuk membiayai sendiri kegiatan Pemerintah Daerah, tanpa tergantung bantuan dari luar, termasuk dari Pemerintah Pusat.

Di usia 24 Tahun ini, Kabupaten Kutai Timur semestinya sudah mampu membiayai pemerintaha sendiri tanpa melibatkan pihak lain.

Untuk itu anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) Faizal Rachman, mengatakan, Kabupaten Kutim masih jauh dari pencapaian kemandirian fiskal di usia ke-24 tahun. Meskipun memiliki potensi sumber daya alam (SDM) yang melimpah, Kutim masih menghadapi sejumlah tantangan yang menghambat kemajuan ekonomi daerah ini.

Baca Juga :   DPRD Kutim Dukung Program Jamsostek Pemerintah bagi Pekerja Rentan: Tidak Sedikit Nelayan Alami Kecelakaan saat Melaut

“Kalau saya sih, kedewasaan itu dari sisi kemandirin fisikal, sampai saat ini kita masih belum mampu untuk itu. Karena sampai tahun ini dana bagi hasil kita, APBD kita, hampir 90 persen semuanya berasal dari DBH. PAD kita kan masih di angka Rp 200 milyar hingga Rp 280 milyar saja,” ucap Faizal, belum lama ini,

Baca Juga :   Pemkab Kutim Komitmen Tingkatkan Keterampilan Guru Melalui Metode Cepat Tanggap Belajar Al-Qur’an

Faizal Rachman juga prihatin karena Kutim masih ketergantungan terhadap Dana Bagi Hasil (DBH) sebagai sumber pendapatan utama untuk daerah. Menurutnya, usia daerah yang menginjak 24 tahun adalah moment yang penting, tetapi harus jujur mengakui bahwa Kutim belum mencapai kemandirian fiskal.

“Ketergantungan pada sumber pendapatan dari pemerintah pusat adalah masalah yang harus segera diatasi,” tegas Faisal.

Baca Juga :   Duduki Komisi D DPRD Kutim, Uci Berharap Jumlah Sekolah Dapat Bertambah di Sangatta Utara

Kalau PAD nya Rp 280 milyar, sementara APBD Rp 9,7 trilyun, berarti yang sisanya itu adalah dari dana bagi hasil.

“Saya rasa sampai di usia 24 tahun ini, kita harus akui kemandirian itu belum kita dapat,” ujarnya (adm1)

Berita Terkait

Sayid Anjas Salurkan Tabung Gas 3 Kg dengan Harga Murah untuk Warga Sangatta Utara
Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja
Yan Soroti Masalah Pemindahan Tugas Tenaga PPPK: Menyusahkan Pegawai
David Rante Ingatkan Pemerintah Pentingnya Pengelolaan Data SIPD Pengaruhi Kualitan Pelayanan Publik
Legislator Faizal Rachman Bangga Sektor Pertanian Kutim Belakangan Tampilkan Dampak Signifikan
Pemerintah Banyak Gelar Bimtek di Luar Daerah Jadi Sorotan DPRD Kutim
MYC Jembatan Telen Belum Rampung, Yan Desak Pemerintah: Infrastruktur ini Penting bagi Beberapa Desa
DPRD Kutim Dukung Program Jamsostek Pemerintah bagi Pekerja Rentan: Tidak Sedikit Nelayan Alami Kecelakaan saat Melaut

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 20:05 WITA

Sayid Anjas Salurkan Tabung Gas 3 Kg dengan Harga Murah untuk Warga Sangatta Utara

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:14 WITA

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Senin, 9 Desember 2024 - 23:28 WITA

DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 23:15 WITA

Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan

Senin, 9 Desember 2024 - 22:09 WITA

Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara

Senin, 9 Desember 2024 - 21:18 WITA

Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 21:01 WITA

Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau

Senin, 9 Desember 2024 - 19:40 WITA

Yonavia Desak Perbaikan Jalan dan Akses Air Bersih di Kubar dan Mahulu

Berita Terbaru

DPRD Kutim

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Selasa, 4 Feb 2025 - 14:14 WITA

Opini

FENOMENA FEODALISME MENTAL DIKALANGAN MAHASISWA.

Kamis, 26 Des 2024 - 22:34 WITA