Joni Realisasikan Pokok Fikiran Di Sangatta Selatan

- Redaksi

Selasa, 17 Oktober 2023 - 20:24 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

SANGATTA – Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kutai Timur, di focuskan pada hampir semua sektor terutama pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah yang ada di Kutai Timur dan hal lainnya yang di anggap penting di bahas.

Pokok fikiran tersebut banyak berasal dari anggota DPRD yang berasal dari usulan dari masyarakat. Dan usukan tersebut di upayakan akan di garap pada bulan november nanti.

Baca Juga :   Arfan, Menolak Usulan Pencabutan Perda yang Tidak Berjalan

beberapa wilayah akan merasakan pokir tersebut di antaranya di daerah pemilihan (Dapil) II yakni Kecamatan Teluk Pandan, Rantau Pulung dan Kecamatan Bengalon.

Saat di konfirmasi, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) Joni bahwa aspirasi itu akan disalurkan ke masyarakat dalam waktu dekat ini.

Empat agenda yang di bahas pada rapat paripurna ke-IX  yakni penetapan Panitia Khusus (Pansus) mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pajak daerah dan retribusi daerah Kutim,

Baca Juga :   Prayunita Harap Partisipasi Perempuan Dalam Pemilihan Legislatif Serentak 2024 Lebih Banyak

Raperda tentang penyerahan prasarana dan Utlintas umum pada kawasan rumah di Kutim, Raperda Pengarusutamaan Gender dan Raperda tentang pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS, masa persidangan I tahun 2023-2024 yakni di ruang utama gedung DPRD Kutim belum lama ini.

Pokir itu, kata dia, bersumber dari Dinas Pertanian, Perkebunan, Perikanan dan Dinas Kebudayaan. “Insya Allah nanti itu di bulan November 2023 akan clear semua lah,” tegas Joni saat disambangi para wartawan belum lama ini.

Baca Juga :   Banyak Anggaran OPD Lambat Terealisasi Imbas Sistem yang Bermasalah

Dijelaskan juga bahwa Pokir itu juga bermacam-macam yang akan disalurkan baik itu alat tradisional seperti kuda lumping, peralatan pasca panen yakni tangki semprot, pupuk dan alat pemanenan sawit.

“Pokoknya ada semua lah nanti itu yang berkaitan dengan masyarakat,” beber Joni. (adm1)

Berita Terkait

Fraksi PPP: “RPJMD Tanpa Kepemimpinan Sekda Akan Jadi Dokumen Indah Tanpa Jejak”
Sayid Anjas Salurkan Tabung Gas 3 Kg dengan Harga Murah untuk Warga Sangatta Utara
Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja
Yan Soroti Masalah Pemindahan Tugas Tenaga PPPK: Menyusahkan Pegawai
David Rante Ingatkan Pemerintah Pentingnya Pengelolaan Data SIPD Pengaruhi Kualitan Pelayanan Publik
Legislator Faizal Rachman Bangga Sektor Pertanian Kutim Belakangan Tampilkan Dampak Signifikan
Pemerintah Banyak Gelar Bimtek di Luar Daerah Jadi Sorotan DPRD Kutim
MYC Jembatan Telen Belum Rampung, Yan Desak Pemerintah: Infrastruktur ini Penting bagi Beberapa Desa

Berita Terkait

Senin, 8 April 2024 - 15:19 WITA

Oknum ASN Kutim Perkosa Anak Tirinya 19 Kali

Senin, 25 Maret 2024 - 16:41 WITA

Bakar Mobil Truk di Depan Kantor Kejari Kutim, Pria Kaliorang Di Ancam 12 Tahun Penjara

Selasa, 20 Februari 2024 - 16:12 WITA

Tega!! Satu Keluarga Di Kutim Cabuli Anak Dibawah Umur

Senin, 26 Juni 2023 - 08:36 WITA

1.500.000 Safe Manhours PLTGU Senipah 117 MW, KSO Borneo Energi Gemilang (BEG) – Wika Rekaysa Konstruksi (WRK)

Berita Terbaru

DPRD Kutim

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Selasa, 4 Feb 2025 - 14:14 WITA

Opini

FENOMENA FEODALISME MENTAL DIKALANGAN MAHASISWA.

Kamis, 26 Des 2024 - 22:34 WITA