Joni Ingatkan Bagi Warga Yang Suka Bakar Hutan Mau Sembuyi Dimana Pasti Akan Ketahuan

- Redaksi

Senin, 13 November 2023 - 21:10 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

Sangatta – Kebakran hutan sampai saat ini masih menjadi issue yang meresehakan setiap daerah. Tidak terkecuali Kabupaten Kutai Timur.

Masih banyaknya hutan yang dimiliki oleh Kutai Timur membuat pemerintah daerah wajib siaga satu untuk menaggulangi dan mensosialisasi dampak kebakaran hutan kepada masyarakat.

Joni Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) mengimbau kepada masyarakat agar tidak membakar hutan dan lahan (Karhutla), sebab dampaknya sangat merugikan daerah.

Ia juga menjelaskan tentang Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan pada pasal 50 ayat 3 huruf D, bahwa ancaman hukumannya 15 tahun penjara atau denda Rp5 miliar.

Baca Juga :   Agusriansyah Tanggapi Permintaan Pencabutan Perda yang Tidak Berjalan

Ketua DPRD juga memastkan dan menegaskan kepada masyarakat bahwa ada hukuman bagi pelaku penyebab kebakaran hutan dan lahan di Kutai Timur khususnya.

“Kan ada sistem dan dipantau satelit, jadi semua terintegrasi dari pusat. Dimana ada kebakaran secara otomatis pusat langsung menghubungi daerah dan tentu akan mencari pelaku kebakaran,” tegas Joni saat disambangi para awak media belum lama ini.

Baca Juga :   Novel Tyty Paembonan Soroti Kinerja Kalangan Pegawai di OPD Kutim

Joni mengingatkan, karena dilakukan lewat pantauan satelit pelaku kebakaran tidak bisa kabur atau menghindar sebab sudah terdeteksi wajahnya.

“Jadi mau sembunyi dimanapun tetap akan ketahuan,” tegas Joni.

Pembakaran hutan ini sebenarnya perilaku yang secara disengaja dilakukan dan kebanyakan untuk kepentingan pribadi

Harapan joni, setiap masyarakat bisa menyadari agat tidak melakukan pembakaran hutan.

Selain itu, Joni mengharap untuk mengawasi diri untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan, meski tradisi membuka kebun masih menggunakan cara tradisional menebang dan membakar.

Baca Juga :   Komisi A DPRD Kutim Harapkan Konflik Antara PT. Indominco Mandiri Dan Poktan Segera Terselasaikan

Joni menambahkan bahwa untuk menghindari kebakaran hutan, harus dilakukan pembatasan lokasi pembakaran lahan, atau dengan berkomunikasi pihak terkait untuk bersiaga jika terjadi sesuatu yang lebih besar.

Seperti memberitahukan dan menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ataupun petugas pemadam kebakaran.

“Diinformasikan jika akan dilakukan pembakaran, sehingga petugas bisa bersiaga,” ungkapnya. (adm1)

Berita Terkait

Pentingnya Kajian Berkala untuk Meningkatkan Kesadaran Perempuan dan Remaja
Pandi Widiarto Wajah Baru Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur
Mulyana Kembali Terpilih Sebagai Wakil Rakyat Dari Partai PAN Dapil II Kutim
Anggota DPRD Novel, Menyoroti Pentingnya Koordinasi Dalam Penanganan HIV dan AIDS di Kutim
Pentingnya Intervensi Pemerintah di Sektor Pertanian Faisal Rachman Dukung Dengan Bantu Subsidi
Perlunya Edukasi dan Infrastruktur untuk Atasi Kekerasan Terhadap Perempuan
Faisal Rachman Anggap Investasi Yang Masuk Ke Kutim Tidak Memberikan Dampak Yang Berarti
Joni Ungkapkan Salah Satu Cara Menjaga Keamanan Di Lingkungan Masyarakat

Berita Terkait

Senin, 26 Agustus 2024 - 22:25 WITA

Pentingnya Kajian Berkala untuk Meningkatkan Kesadaran Perempuan dan Remaja

Kamis, 15 Agustus 2024 - 22:34 WITA

Pandi Widiarto Wajah Baru Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur

Rabu, 14 Agustus 2024 - 22:20 WITA

Mulyana Kembali Terpilih Sebagai Wakil Rakyat Dari Partai PAN Dapil II Kutim

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 22:48 WITA

Anggota DPRD Novel, Menyoroti Pentingnya Koordinasi Dalam Penanganan HIV dan AIDS di Kutim

Senin, 29 Juli 2024 - 22:37 WITA

Perlunya Edukasi dan Infrastruktur untuk Atasi Kekerasan Terhadap Perempuan

Senin, 29 Juli 2024 - 22:34 WITA

Faisal Rachman Anggap Investasi Yang Masuk Ke Kutim Tidak Memberikan Dampak Yang Berarti

Senin, 29 Juli 2024 - 22:31 WITA

Joni Ungkapkan Salah Satu Cara Menjaga Keamanan Di Lingkungan Masyarakat

Senin, 29 Juli 2024 - 22:13 WITA

Fitriyani Setuju jika Kutai Timur Menyediakan Tanah untuk Sekolah SMA

Berita Terbaru

DPRD Kutim

Pandi Widiarto Wajah Baru Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur

Kamis, 15 Agu 2024 - 22:34 WITA