Hasna Apresiasi Kegiatan DPPPA Dan Harapkan Perempuan Lebih Melek Politik

- Redaksi

Kamis, 2 November 2023 - 16:04 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

SANGATTA – Hj. Hasna baru saja mengikuti kegiatan seminar yang di adakan oleh DPPPA Kutai Timur.  Sesaat setelah mengikuti kegiatan Hj Hasna, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), menyampaikan bahwa seminar pendidikan politik bagi perempuan merupakan langkah awal yang baik untuk perempuan di K Kutim.

Kegiatan yang di gelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) di ruang Akasia Gedung Serba Guna (GSG) area perkantoran Bukit Pelangi belum lama ini.

Baca Juga :   Warga Dapil II Minta Joni Fasilitasi Pengadaan Tenda dan Kursi dan Pembangunan Infrastruktur

“Kita patut bangga dan apresiasi seminar ini, boleh menjadi dorongan kaum hawa (perempuan) untuk lebih melek yang namanya politik. Apalagi tadi narasumbernya memang ahli dan ilmu yang disampaikan bisa diterima,” kata Hasna

Hj. Hasna menjelaskan bahwa kehadiran perempuan di lembaga parlemen punya keistimewaan tersendiri, juga dalam berpolitik perempuan lebih sering menggunakan perasaan dan hati nuraninya.

Baca Juga :   Sobirin Bagus Harapkan Pemkab Kutai Timur Konsisten dengan RPJMD dan Tingkatkan Penyerapan Anggaran

“Kalau berpolitik, yang betul-betul orang berpolitik itu beda antara kita perempaun dan laki-laki. Kalau perempuan itu masih memberikan perasaan,” jelasnya.

Hasna mengungkapkan, saat ini kehadiran perempuan di parlemen masih perlu di tingkatkan lagi, agar dapat menjadi inspirasi bagi kaum perempuan lainnya untuk dapat bangkit bersama.

“Saya pribadi selama saya menjabat saya masih ada hati nurani yang memikirkan, oh ini loh masyarakat ini masih membutuhkan,” sambungnya.

Baca Juga :   Fitriyani Berharap Peningkatan Realisasi Anggaran untuk Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat

Ia juga menyampaikan kehadiran perempuan diparleman dapat menjadi indikator di masyarakat bahwa kaum hawa juga mampu dan bisa menjadi bagian dari pembangunan di daerah.

“Contohnya saat ini salah satu pucuk pimpinan di Kutim merupakan perempuan. Kalau tahun depan bisa menjadi ketua kenapa tidak,” tegas Hasna. (Adm1)

Berita Terkait

Sayid Anjas Salurkan Tabung Gas 3 Kg dengan Harga Murah untuk Warga Sangatta Utara
Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja
Yan Soroti Masalah Pemindahan Tugas Tenaga PPPK: Menyusahkan Pegawai
David Rante Ingatkan Pemerintah Pentingnya Pengelolaan Data SIPD Pengaruhi Kualitan Pelayanan Publik
Legislator Faizal Rachman Bangga Sektor Pertanian Kutim Belakangan Tampilkan Dampak Signifikan
Pemerintah Banyak Gelar Bimtek di Luar Daerah Jadi Sorotan DPRD Kutim
MYC Jembatan Telen Belum Rampung, Yan Desak Pemerintah: Infrastruktur ini Penting bagi Beberapa Desa
DPRD Kutim Dukung Program Jamsostek Pemerintah bagi Pekerja Rentan: Tidak Sedikit Nelayan Alami Kecelakaan saat Melaut

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 20:05 WITA

Sayid Anjas Salurkan Tabung Gas 3 Kg dengan Harga Murah untuk Warga Sangatta Utara

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:14 WITA

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Senin, 9 Desember 2024 - 23:28 WITA

DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 23:15 WITA

Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan

Senin, 9 Desember 2024 - 22:09 WITA

Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara

Senin, 9 Desember 2024 - 21:18 WITA

Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 21:01 WITA

Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau

Senin, 9 Desember 2024 - 19:40 WITA

Yonavia Desak Perbaikan Jalan dan Akses Air Bersih di Kubar dan Mahulu

Berita Terbaru

DPRD Kutim

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Selasa, 4 Feb 2025 - 14:14 WITA

Opini

FENOMENA FEODALISME MENTAL DIKALANGAN MAHASISWA.

Kamis, 26 Des 2024 - 22:34 WITA