Sangatta – PT. Indominco Mandiri Saat ini tengah menghadapi konflik dengan salah satu kelompok tani ( Poktan) yang ada di Kabupaten Kutai Timur.
Konflik berupa sengketa lahan antara Kelompok Tani (Poktan) Karya bersama dengan PT. Indominco Mandiri, sudah berlangsung cukup lama dan sudah di tengahi oleh Wakil Rayat DPRD Kabuptan Kutai Timur.
Hingga kunjungan ke wilayah yang disengketakan juga sudah dilakukan oleh kedua belahpihak dan dihadiri oleh Anggota DPRD komisi A Kutai Timur.
Melihat keserisuan Anggota perwakilan rakyat dalam menengahi sengketa ini membuat kedua kelompok berharap bisa diselesaikan lewat jalur yang baik.
Hj. Fitri selaku perwakilan dari komis A fraksi partai PPP, mengatakan bahwa dirinya dan anggota komisi lainnya sudah ke TKP
“Kita ke TKP, allhamdullilah sudah ada tanda-tandal, mudah-mudahan ada keinginan Indominco juga untuk membuka ruang untuk membayar tanam tumbuh,” ucap Fitriani, anggota Pansus Sengketa lahan tersebut, saat di konfirmasi, pada Senin (02/11/23)
Semua yang hadir saat ini tentu saja berharap permaslahan ini dapat menemui titik terang antara kedua belah pihak tersebut. Agar persoalan ini juga tidak berlarut-larut
“Mudahan bisa di bayarkan, tapi dengan adanya komunikasi yang baik, karena kita itu maunya musyawarah untuk mencapai mufakat,” tambahnya.
Memang di akui bahwa kelompok Tani Karya Bersama menginginkan nilai ganti lahan yang nilainya cukup tinggi dari yang ditawarkan Perusahaan. Sehingga konflik ini terus berlanjtu dan belum menemui titik terang.