Sambut Sail Sangkulirang 2024, Bupati Minta Seniman Buat Tarian Khas Kutim

- Publisher

Rabu, 16 November 2022 - 12:42 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto - Ainur

Foto - Ainur

Kutai Timur – Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman melalui Staf Ahli, Tejo Yuwono meminta para seniman untuk menciptakan tarian khas daerah.

Tejo menuturkan, orang nomor satu di Kutim itu meminta tarian khas daerah untuk kemudian di pamerkan dalam perayaan Sail Sangkulirang 2024.

“Kutim itu memiliki kekayaan budaya dari berbagai etnis. Dari situlah, para seniman dapat menciptakan tarian khas Kutim,” ucapnya.

Baca Juga :   Bupati Kutim Buka Kegiatan Pemberian Bantuan Inflasi Dampak Naiknya BBM

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai modal dasar, Indonesia memiliki tari Jepen, tari-tarian Dayak, Jaranan, Reog, Gandrang Bulo, Rantak Minang dan lainnya.

Keseluruhan tari tersebut ternyata ada di Kutim karena banyaknya pendatang yang sekedar bekerja hingga membangun keluarga dari berbagai daerah.

“Kelak tarian itu akan dipertunjukkan pada event Sail Sangkulirang 2024 mendatang. Lantaran kegiatan ini tingkat nya sudah nasional,” ujarnya.

Baca Juga :   Bupati Kutim Instruksikan Perbaikan Data Penerima Bansos

Ketua Sanggar Tingkilan Selera Kutai, Sayyid Abdullah Alatas mengaku beberapa masalah dalam upaya pemajuan kebudayaan, yakni kurangnya perhatian dan dukungan dana pembinaan seni budaya dari pemerintah.

“Kita sudah tujuh tahun mengembangkan musik tingkilan, namun tidak pernah mendapatkan dukungan dana dari pemerintah,” sebutnya.

Padahal pihaknya sudah memohon kepada Dinas Kebudayaan namun belum mendapatkannya. Dan selama ini pihaknya mengembangkan sanggar tari melalui dana pribadi.

Baca Juga :   Karst Sangkulirang Mangkalihat Masuk Program Pusat

Di Desa Rindang Benua, juga terdapat empat event budaya Dayak Kenyah dalam setiap tahunnya. Memang pernah ada bantuan dari pemerintah dalam pelaksanaannya.

Sekiman, merupakan salah seorang seniman asal desa tersebut mengaku, pihaknya pernah dijanjikan bantuan Rp 500 juta untuk membangun lamun, namun hingga kini dana tersebut belum sampai.

“Tetapi Kami tetap eksis membina dan mengembangkan kesenian tradisi,” tandasnya.(*Nur)

Berita Terkait

Pemkab Kutim Galang Donasi Untuk Gempa Cianjur
Pilkades Serentak di Kutim Berjalan Aman dan Kondusif
Jalan AMD Sangatta Selatan Telah di Semen
DPU Kutim Mulai Perbaiki Jalan di Rantau Pulung
Bupati Kutim Buka Kegiatan Pemberian Bantuan Inflasi Dampak Naiknya BBM
Dispar Kutim Akan Buat Rambu Peringatan Untuk Cegah Vandalisme
Dispar Kutim Jadikan Festival Sekerat Nusantara Sebagai Agenda Tahunan
Nurullah Ajak OPD Eksplorasi Wisata Daerah

Berita Terkait

Selasa, 6 Desember 2022 - 19:34 WITA

Pemkab Kutim Galang Donasi Untuk Gempa Cianjur

Senin, 5 Desember 2022 - 10:36 WITA

Pilkades Serentak di Kutim Berjalan Aman dan Kondusif

Minggu, 4 Desember 2022 - 16:56 WITA

Jalan AMD Sangatta Selatan Telah di Semen

Minggu, 4 Desember 2022 - 16:47 WITA

DPU Kutim Mulai Perbaiki Jalan di Rantau Pulung

Sabtu, 3 Desember 2022 - 12:15 WITA

Dispar Kutim Akan Buat Rambu Peringatan Untuk Cegah Vandalisme

Sabtu, 3 Desember 2022 - 11:56 WITA

Dispar Kutim Jadikan Festival Sekerat Nusantara Sebagai Agenda Tahunan

Sabtu, 3 Desember 2022 - 11:25 WITA

Nurullah Ajak OPD Eksplorasi Wisata Daerah

Jumat, 2 Desember 2022 - 18:02 WITA

DPU Kutim Maksimalkan 1662 Paket PL

Berita Terbaru

Kominfo Kutai Timur

Pemkab Kutim Galang Donasi Untuk Gempa Cianjur

Selasa, 6 Des 2022 - 19:34 WITA

Kominfo Kutai Timur

Pilkades Serentak di Kutim Berjalan Aman dan Kondusif

Senin, 5 Des 2022 - 10:36 WITA

Kominfo Kutai Timur

Jalan AMD Sangatta Selatan Telah di Semen

Minggu, 4 Des 2022 - 16:56 WITA

Kominfo Kutai Timur

DPU Kutim Mulai Perbaiki Jalan di Rantau Pulung

Minggu, 4 Des 2022 - 16:47 WITA

error: Content is protected !!