BKPP Akan Gelar Bimtek Kepegawaian dan Kode Etik

- Redaksi

Senin, 21 November 2022 - 22:51 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

Kutai Timur – Sekertaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Kutai Timur, Akhmad Tarmiji, mengatakan, ada beberapa kasus pelanggaran yang dilakukan oleh ASN, diantaranya kasus perceraian, perselingkuhan, narkoba, pidana dan perdata. Meski rata-rata merupakan masalah pribadi, namun hal itu harus ditindaklanjuti karena kaintannya dengan status mereka sebagai seorang ASN.

“Kita selalu rutin menggelar bimtek tentang kepegawaian dan kode etik kepada seluruh ASN yang ada di Kabupaten Kutai Timur. Banyak kasus yang sering dilakukan oleh ASN, seperti perceraian, selingkuh dan lainnya,” katanya.

Baca Juga :   Disdik Kutim Gelar Penilaian Kesesuaian PPPK

Menurut Tarmiji, bimtek ini tidak hanya diberikan kepada ASN yang baru saja diangkat, tetapi diberikan kepada seluruh ASN yang ada di lingkup Pemkab Kutim. Bahkan, pada bimtek tersebut juga diinformasikan jika ASN yang nekat melakukan tindakan pelanggaran akan mendapat sanksi yang tegas, berupa pemotongan Tunjangan Pegawai Pemerintah (TPP).

Tidak hanya tentang kode etik, pelanggaran yang dilakukan oleh ASN dan bisa membuat mereka tidak bisa mencairkan TPP adalah pelanggaran kedisiplinan. Seperti, tidak hadir tepat waktu, sering terlambat dan lain sebagainya.

Baca Juga :   Jalan AMD Sangatta Selatan Telah di Semen

“Sanksinya itu macam-macam, dan ini sudah kita kasih tau ke teman-teman ASN semuanya. Salah satunya, TPP mereka akan kita potong sesuai dengan pelanggaran yang mereka lakukan,” ucapnya.

Lebih lanjut ia menambahkan, Pemkab Kutim mempunyai inovasi untuk meningkatkan kedisiplinan dari para ASN yakni dengan abses sistem selfie. Sehingga, ASN yang datang wajib melakukan cek log dan selfie. (Adv)

Berita Terkait

Rumah Sakit Muara Bengkal Menunggu Penunjukan Direktur
Kecamatan Di Kutim Butuhkan Dokter Spesialis Tunjangan Di Naikan Jadi 60 Juta
Dinkes Kutim Skrining Hipotiroid Penting Dilakukan Bagi Bayi Yang Baru Lahir
Melalui Program Germas Dinkes Kutim Harapkan Masyarakat Ubah Pola Hidup Menjadi Lebih Sehat
Guna Deteksi Penyakit Sejak Dini Dinkes Kutim Sarankan Warga Lakukan Skrining Kesehatan Rutin
Program BPJS Gratis Untuk Warga Kutim Di Ambil Dari Anggaran Daerah
Remaja Kutim Butuh Perhatian DPPKB Gelar Jambore PIK-R
Hangus Terbakar, SD 001 Kongbeng Kembali Dibangun Tahun 2024

Berita Terkait

Rabu, 27 Maret 2024 - 22:52 WITA

Pesantren Kilat Ramadhan 1445H Disdik Kutim Di Buka Bupati

Kamis, 21 Desember 2023 - 15:16 WITA

Kutai Timur Bakal Punya Pabrik Amonium Nitrat Inovatif dan Berkualitas di Indonesia

Sabtu, 16 Desember 2023 - 16:23 WITA

Akreditasi PAUD PNF Terbanyak se Kaltim, Bunda PAUD dan Disdikbud Kutai Timur Raih Tiga Penghargaan dari BAN PAUD PNF Prov. Kaltim

Senin, 11 Desember 2023 - 05:27 WITA

Disdik Adakan Bimtek Pengembangan Aplikasi Learning Management System Untuk Pendidikan Nonformal

Sabtu, 9 Desember 2023 - 16:43 WITA

Pengukuhan Perempuan Indonesia Maju, Bupati Harap Perempuan Diberi Ruang Yang Adil

Sabtu, 25 November 2023 - 16:30 WITA

Kasmidi Bulang Lepas Peserta Jelajah Bukit Pelangi

Jumat, 17 November 2023 - 16:40 WITA

Darsafani Upayakan Diskop UKM Kutim Dari Grade B Naik Ke Grade A

Kamis, 16 November 2023 - 18:29 WITA

Disdikbud Kutim Gelar Bimbingan Teknis Di Samarinda Tentang Perencanaan Berbasis Data

Berita Terbaru

Kriminal

Oknum ASN Kutim Perkosa Anak Tirinya 19 Kali

Senin, 8 Apr 2024 - 15:19 WITA

Advertorial

PDAM Kutim Pastikan Distribusi Air Bersih Aman Saat Lebaran

Kamis, 4 Apr 2024 - 22:17 WITA

Kominfo Kutai Timur

Pesantren Kilat Ramadhan 1445H Disdik Kutim Di Buka Bupati

Rabu, 27 Mar 2024 - 22:52 WITA

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!