Kutai Timur – Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kutim Nurullah menerangkan Sangkulirang Mangkalihat ternyata tidak hanya dilirik oleh Pemprov Kaltim saja namun juga Pemerintah Pusat. Di mana, ternyata pemerintah pusat telah menyusun program.
Ia menerangkan, dirinya telah menggelar rapat dengan Dispar Provinsi Kaltim dan Bappenas pada bulan lalu dan akan kembali di jadwalkan rapat di Ibukota Jakarta bersama pemerintah pusat terkait pengembangan dari Sangkulirang Mangkalihat ini.
“Jadi Sangkulirang Mangkalihat ini sudah masuk program pusat, tidak lagi provinsi apabila daerah. Maka untuk itu, saya sudah undang camat yang bersangkutan untuk kita fix kan konsep bagaimana kita menyambut program ini untuk bisa kita implementasikan dan bisa meningkatkan PAD kita,” kata Nurullah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menilai, adanya program dari pemerintah pusat ini bisa membuat potensi wisata yang ada di Kabupaten Kutim semakin Lebih baik, mulai dari pemeliharaan hingga pengembangan disektor lainnya.
Pihak Disperindag juga sudah mengusulkan 550,09 hektare di area Sangkulirang Mangkalihat yang akan dikembangkan menjadi objek wisata. Lokasi tepatnya yakni berada di Goa Tewet dan Goa Mengkuris, yang nanti akan menjadi objek utama dari pengembangan wisata disekitar Sangkulirang Mangkalihat.
Dari dua objek wisata itu juga terdapat Goa Telapak Tangan, Mangrove Pelangi Desa Saka, Sungai Jiwata, Rapak Sanggar atau air terjun Dewa Mandau Dalam, dan Mangrove Pulau Seribu.
Nurullah juga melaporkan, program Bappenas akan membuat akses jalan, karena kewenangan sudah dimiliki oleh pusat, maka dirinya optimis betul akan ada pengembangan dari sektor yang lainnya.
“Karena wisata bisa berkembang itu harus didukung oleh akses jalan yang baik, nah jadi jalanan ini kemungkinan akan diperbaiki. Kembali lagi, saya yakin akan ada pengembangan disektor lain untuk menunjang wisata ini tadi,” imbuhnya.
Selain itu dirinya berharap Sangkulirang Mangkalihat ini tidak hanya menjadi objek wisata belaka, namun juga menjadi tempat pendidikan dan pusat penelitian hingga tingkat internasional.(Adv/Nur)
