Kecamatan Di Kutim Butuhkan Dokter Spesialis Tunjangan Di Naikan Jadi 60 Juta

- Redaksi

Minggu, 22 Oktober 2023 - 03:40 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

Sangatta – Peran dokter di sebuah rumah sakit atau tempat pelayanan kesehatan tidak dapat di pungkiri sangatlah Penting. Dokter menjadi pendamping bagi pasien, memberikan edukasi, menjelaskan dengan detil apa saja yang akan dilakukan oleh dokter terhadap pasien sampai pasien paham, memberikan informasi dan memberikan support penting kepada pasien.

Dengan melihat peran penting  dokter,  Pemerintah Kabupaten Kutai Timur memiliki wacana yang saat ini dalam proses persetujuan terkait rencana kenaikan gaji dari dokter – dokter spesialis. Hal ini di maksudkan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada saat ini,  salah satunya adalah kekurangan dokter spesialis.

Baca Juga :   Sekda Kutim Sampaikan Potensi Pendapatan dari Sektor Minerba Capai Rp502,68 Miliar

Ini merupakan permasalahan kesehatan di Kabupaten Kutim. Bahkan hal ini menjadi salah satu kendala dan hambatan pengoperasian Rumah Sakit (RS) Tipe D Muara Bengkal. Dan untuk menyelesaikan permasalahan ini, dilakukan upaya untuk pemenuhan dokter spesialis di RS Daerah atau tempat pelayanan kesehatan milik pemerintah khususnya di Kabupaten Kutai Timur.

Bahrani selaku Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur menjelaskan terkait hasil rapat percepatan pengoperasian RS Muara Bengkal, pemerintah Kabupaten Kutim mewacanakan menaikan gaji dan insentif dokter spesialis di Kutim.Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutim, Bahrani mengatakan kenaikan diusulkan dari Rp 40 juta menjadi Rp 60 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Baca Juga :   DKP Kutim Gelar Pasar Pangan Murah, Bupati Beri Dukungan Guna Stabilkan Harga dan Kendalikan Inflasi

Kenaikan ini pun sudah disetujui oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman hanya saja masih menunggu surat keputusan (SK) resmi.

“Alasan kita naikkan karena RS swasta di Kutim ini karena RS Swasta sudah memberikan gaji diatas Rp 40 juta kepada dokter spesialis, jadi kita juga harus menyesuaikan,” kata Bahrani.

Selain itu kenaikan itu juga dimaksudkan agar Kabupaten Kutim dilirik oleh dokter-dokter spesialis yang ada di Indonesia dan bersedia di tempatkan di rumah sakit milik daerah Kabupaten Kutim dengan cakupan wilayah luas.

Baca Juga :   Konfercab XIII GOPTKI Kutai Timur: Membangun Kepemimpinan Transformatif untuk Masa Depan

Hal ini bagian dari upaya tanggung jawab pemerintah tersebut hak-hak masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan yang memadai. Terhadap fasilitas kesehatan, Pemkab Kutim mengupayakan agar adanya rumah sakit rujukan untuk wilayah-wilayah kecamatan lewat program rumah RS Tipe D.

“Kemarin kita baru rampung pembangunan RS Tipe D Muara Bengkal, tentu ada pengembangan lagi di wilayah lain,”lanjut Bahrani. Semua ini diharapkan bisa segera terlaksana.(adm)

Berita Terkait

Kutim Gelar Kampanye Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
Pemkab Kutim Selenggarakan Upacara Hari Guru Nasional, Dipimpin Bupati Ardiansyah
Pemkab Kutim Gelar HGN, Usung Tema Guru Hebat Indonesia Hebat
Pemkab Kutim Gelar Apel Gabungan 3 Hari Sebelum Hari Pemilihan Kepala Daerah 2024
Ramai Kegiatan Produktif di Akhir Tahun, Kadispora Kutim Bangga Pemuda Makin Berdaya
AHK Tutup Pesta Rakyat Seni Kebudayaan: Ini Juga Bentuk Dukungan Pemerintah bagi UMKM
Pemkab Kutim Gelar Tindal Lanjut Hasil Pemeriksaan Pastikan WTP dari BPK Dapat Dipertahankan
Pemkab Kutim Sampaikan Nota Keuangan dalam Rapat Paripurna ke-XIX

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 20:05 WITA

Sayid Anjas Salurkan Tabung Gas 3 Kg dengan Harga Murah untuk Warga Sangatta Utara

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:14 WITA

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Senin, 9 Desember 2024 - 23:28 WITA

DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 23:15 WITA

Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan

Senin, 9 Desember 2024 - 22:09 WITA

Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara

Senin, 9 Desember 2024 - 21:18 WITA

Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 21:01 WITA

Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau

Senin, 9 Desember 2024 - 19:40 WITA

Yonavia Desak Perbaikan Jalan dan Akses Air Bersih di Kubar dan Mahulu

Berita Terbaru

DPRD Kutim

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Selasa, 4 Feb 2025 - 14:14 WITA

Opini

FENOMENA FEODALISME MENTAL DIKALANGAN MAHASISWA.

Kamis, 26 Des 2024 - 22:34 WITA