Sebar Tim Verifikasi Stunting di Tiap Desa, Data Pemerintah Pusat Tak Sama dengan Pemda

- Redaksi

Rabu, 16 November 2022 - 12:31 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

Kutai Timur – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menjadi salah satu kabupaten/kota dengan angka stunting tertinggi di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menurut data yang diperoleh Pemerintah Pusat.

Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang beberapa waktu lalu telah menyebar tim untuk mendata ulang terkait tingginya angka stunting di 18 kecamatan.

“Tim sudah survei langsung ke kecamatan, desa bahkan RT, kita kroscek ternyata tidak ada penderita stunting ini di daerah tersebut, padahal data dari Pemerintah Pusat ini ada,” ucapnya.

Baca Juga :   Dispar Kutim Akan Buat Rambu Peringatan Untuk Cegah Vandalisme

Tim yang ada ini juga telah memverifikasi ulang, kemudian data yang ada di kirimkan kembali ke kabupaten, dari situ data di kirim lagi ke provinsi hingga ke pusat.

Kasmidi menyampaikan hal ini menjadi referensi Pemda, harusnya data yang di lansir Pemerintah Pusat sebaiknya di konfirmasi terus kepada Pemda secara berkala.

Baca Juga :   Pemkab Kutim Akan Tambah Alat Berat Sampah di TPA Batota

“Karena kadang-kadang kita juga kaget di Pusat datanya tinggi, sedangkan kita yang survei langsung di daerah ternyata tidak ada,” terangnya.

Bahkan dirinya secara langsung turun ke beberapa desa untuk melakukan kroscek berdasarkan data dari Pemerintah Pusat tersebut.

Sangkulirang menjadi tujuannya saat melakukan verifikasi data penderita stunting ekstrem. Sama dengan kemiskinan ektrem.

Baca Juga :   Voli Pantai Kutim Kalahkan Kukar di Final

“Lagi-lagi Pemerintah Pusat selain stunting kemiskinan kita juga ekstrem. Sampai kepala desa nya masuk, itu beliau langsung marah-marah karena masuk data miskin ekstrem,” jelasnya.

Meski tak menafikan bahwa di Kutim masih ada kasus stunting, pria yang akrab disapa KB ini berharap baik pemerintah juga masyarakat dapat bekerjasama dalam penurunan angka stunting.(*Nur)

Berita Terkait

Rumah Sakit Muara Bengkal Menunggu Penunjukan Direktur
Kecamatan Di Kutim Butuhkan Dokter Spesialis Tunjangan Di Naikan Jadi 60 Juta
Dinkes Kutim Skrining Hipotiroid Penting Dilakukan Bagi Bayi Yang Baru Lahir
Melalui Program Germas Dinkes Kutim Harapkan Masyarakat Ubah Pola Hidup Menjadi Lebih Sehat
Guna Deteksi Penyakit Sejak Dini Dinkes Kutim Sarankan Warga Lakukan Skrining Kesehatan Rutin
Program BPJS Gratis Untuk Warga Kutim Di Ambil Dari Anggaran Daerah
Remaja Kutim Butuh Perhatian DPPKB Gelar Jambore PIK-R
Hangus Terbakar, SD 001 Kongbeng Kembali Dibangun Tahun 2024

Berita Terkait

Senin, 26 Agustus 2024 - 22:25 WITA

Pentingnya Kajian Berkala untuk Meningkatkan Kesadaran Perempuan dan Remaja

Kamis, 15 Agustus 2024 - 22:34 WITA

Pandi Widiarto Wajah Baru Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur

Rabu, 14 Agustus 2024 - 22:20 WITA

Mulyana Kembali Terpilih Sebagai Wakil Rakyat Dari Partai PAN Dapil II Kutim

Kamis, 1 Agustus 2024 - 22:17 WITA

Pentingnya Intervensi Pemerintah di Sektor Pertanian Faisal Rachman Dukung Dengan Bantu Subsidi

Senin, 29 Juli 2024 - 22:37 WITA

Perlunya Edukasi dan Infrastruktur untuk Atasi Kekerasan Terhadap Perempuan

Senin, 29 Juli 2024 - 22:34 WITA

Faisal Rachman Anggap Investasi Yang Masuk Ke Kutim Tidak Memberikan Dampak Yang Berarti

Senin, 29 Juli 2024 - 22:31 WITA

Joni Ungkapkan Salah Satu Cara Menjaga Keamanan Di Lingkungan Masyarakat

Senin, 29 Juli 2024 - 22:13 WITA

Fitriyani Setuju jika Kutai Timur Menyediakan Tanah untuk Sekolah SMA

Berita Terbaru

Kutai Timur

Mercy Gelar Makan Gratis Untuk Anak SD 003 Sangatta Utara

Rabu, 25 Sep 2024 - 22:17 WITA

DPRD Kutim

Pandi Widiarto Wajah Baru Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur

Kamis, 15 Agu 2024 - 22:34 WITA