Program Merdeka Sinyal Sudah Merata di 18 Kecamatan di Kutim

- Redaksi

Rabu, 16 November 2022 - 22:11 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

KUTAI TIMUR – Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik Persandian Statistik (Kominfo Perstik) Kutim Ery Mulyadi mengatakan, program Merdeka Sinyal Pemkab Kutim, sesuai target telah berhasil menjangkau 18 Kecamatan se-Kutim sejak April 2022 ini. Pencapaian tersebut menurutnya sesuai dengan target yang diinginkan Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman.

“Seluruh kecamatan di Kutai Timur (Kutim) ini sudah terjangkau untuk layanan internet desa,” kata Kadis Kominfo Ery Mulyadi, belum lama ini.

Internet desa ini, sambungnya, merupakan program yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah. Jadi Kominfo Perstik menyiapkan jaringan internet di desa-desa. Kemudian selain program internet desa, Ery menyebut pihaknya mempunyai program jangka pendek dan menengah untuk pembangunan Base Transceiver Station (BTS) atau Stasion Pemancar.

Baca Juga :   Diskominfo Kutim Gelar Presentasi Masterplant Smart City

Soal sinyal yang masih belum maksimal di beberapa desa di Kecamatan Busang, Ery Mulyadi punya jawaban sendiri. Sinyal di Busang, katanya, menggunakan satelit yang dibangun di 6 desa. Dibangun oleh provider sebagai bagian Program Satu Indonesia. Seluruhnya berjumlah 3.435 yang dibangun seluruh Indonesia.

“Dari Program Satu Indonesia sebanyak 3.435 BTS, Kutim mendapatkan 56 titik pembangunan. Jadi ada pembangunan BTS dan ada yang sifatnya penguatan sinyal,” jelas Ery.

Berikutnya dari 56 titik yang dibangun di Kutim, Busang mendapat 6 BTS. Ada di Desa Long Bentuq, Desa Long Lees, Desa Long Nyelong, Desa Long Pejeng dan Desa Mekar Baru serta Desa Rantau Sentosa. Saat ini progresnya pum terus berjalan. Tiga provider telekomunikasi besar yang masuk Kutim, pertama Telkomsel atau membangun 18 lokasi, Indosat ada 30 lokasi dan 8 BTS itu akan dibangun oleh XL. Progres di lapangan terus dipantau oleh dinas. Karena menurut Ery, berdasarkan laporan tim di lapangan, progres pembangunan BTS belum sesuai program awal. Indosat yang tadinya akan membangun 30 titik, ternyata jadi 20 titik BTS. Kemudian Telkomsel yang tadinya 18 BTS hanya akan membangun 6 saja. Ery mengaku saat ini pihaknya mencoba berkomunikasi dengan pihak provider. Menurut rencana, pihaknya akan mengevaluasi terkait progres apakah dilaksanakan sesuai target atau ada perubahan. Mengumpulkan pihal provider sesuai arahan pihak kementerian terkait dan hasilnya dilaporkan kembali.

Baca Juga :   Pemkab Sampaikan Beberapa Tantangan OPD Kelola Anggaran dengan SIPD

Sekretaris Kecamatan Busang, Laden Sibarani, membenarkan adanya program pembangunan BTS di Desa Long Bentuq dan Desa Rantau Sentosa beberapa waktu lalu, namun belum dilanjutkan. Maka dari itu dia berharap program tersebut bisa kembali dilanjutkan agar lekas selesai dan warga Busang bisa benar-benar merdeka sinyal. (Adv-Q)

Berita Terkait

Pemkab Kutim Selenggarakan Upacara Hari Guru Nasional, Dipimpin Bupati Ardiansyah
Pemkab Kutim Gelar HGN, Usung Tema Guru Hebat Indonesia Hebat
Pemkab Kutim Gelar Apel Gabungan 3 Hari Sebelum Hari Pemilihan Kepala Daerah 2024
AHK Tutup Pesta Rakyat Seni Kebudayaan: Ini Juga Bentuk Dukungan Pemerintah bagi UMKM
Pemkab Kutim Gelar Tindal Lanjut Hasil Pemeriksaan Pastikan WTP dari BPK Dapat Dipertahankan
Pemkab Kutim Sampaikan Nota Keuangan dalam Rapat Paripurna ke-XIX
PJS Bupati Kutim Soroti Netralitas ASN: Sudah 3 yang Berkasus
2 kantor kecamatan di Kutai Timur Diispeksi Mendadak Pjs Bupati Agus Hari Kesuma
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 20:05 WITA

Sayid Anjas Salurkan Tabung Gas 3 Kg dengan Harga Murah untuk Warga Sangatta Utara

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:14 WITA

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Senin, 9 Desember 2024 - 23:28 WITA

DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 23:15 WITA

Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan

Senin, 9 Desember 2024 - 22:09 WITA

Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara

Senin, 9 Desember 2024 - 21:18 WITA

Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 21:01 WITA

Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau

Senin, 9 Desember 2024 - 19:40 WITA

Yonavia Desak Perbaikan Jalan dan Akses Air Bersih di Kubar dan Mahulu

Berita Terbaru

DPRD Kutim

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Selasa, 4 Feb 2025 - 14:14 WITA

Opini

FENOMENA FEODALISME MENTAL DIKALANGAN MAHASISWA.

Kamis, 26 Des 2024 - 22:34 WITA