SANGATTA – Nasib pilu dirasakan oleh korban kebakaran rumah di Gang Santai Sangatta yang terjadi sekitar pukul 19.20 WITA mengakibatkan satu rumah hangus terbakar.
Dibantu satu unit mobil pemadam kebakaran dari PT. Kaltim Prima Coal (KPC), Tim Pemadam Kebakaran bekerja keras dengan menurunkan tujuh unit mobil pemadam kebakaran yang berhasil memadamkan api. Serta turut bersiaga satu mobil ambulance di lokasi kebakaran tersebut.
Ikut mengerahkan bantuan, beberapa tim relawan hadir dalam musibah tersebut yaitu tim relawan dari Dinas Sosial (Dinsos) Kutim, Tagana, dan Palang Merah Indonesia yang bekerja sama dalam proses pemadaman api.
“Kita belum tahu penyebabnya, tapi ada yang mengatakan api sudah besar saat pintu belakang dibuka,” Jelas Amiruddin, petugas Damkar yang didampingi Hariansyah dari Dinsos Kutim, Selasa (23/4/2024).
Dalam proses memadamkan api, petugas mengalami kesulitan karena jalan yang sempit dan tidak memungkinkan dilewati mobil pemadam untuk masuk mendekati titik kebakaran, jadi petugas hanya menarik selang Panjang ke lokasi dalam upaya pemadaman. Proses memadamkan api berlangsung sekitar tiga puluh menit sampai api benar-benar bisa dipadamkan. Kebakaran ini menyebab kerugian meteri lebih dari Rp. 500.000.000
Dalam kesempatan itu Hariansyah juga menghimbau masyarakat agar slalu berhati – hati dengan instalasi listrik dan tabung gas, apalagi jika akan pergergian jauh guna mencegah kebakaran.
“Himbauan kepada masyarakat, pastikan colokan listrik dan tabung gas dilepas jika meninggalkan rumah untuk waktu yang lama. Ini untuk mencegah kebakaran karena penyebabnya belum diketahui. Periksa juga bau gas sebelum memasak, dan hindari memasang kompor pada tabung gas jika meninggalkan rumah untuk waktu yang lama,” ungkapnya pada wartawan beberapa saat setelah api dipadamkan