Sangatta – Firman Wahyudi, SE.,MM, Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi, berencana melakukan sosialisasi mengenai pemilihan anggota saat konferensi sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Selain itu, Firman mendengar permasalahan yang terjadi pada koperasi Konbeng Lestari dan mengakui bahwa kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pengurus koperasi masih perlu ditingkatkan, terutama dalam hal laporan akuntansi.
Firman juga menyesalkan bahwa program pelatihan SDM hanya dilakukan sekali dalam setahun dengan kuota yang terbatas, yaitu 20 orang. Menurutnya, hal ini tidak sebanding dengan jumlah koperasi yang aktif di Kutim, yang mencapai sekitar 300 dari total 1200 koperasi yang ada.
“Sedangkan koperasi bisa di bilang aktif di Kutim ada sekitar 300 dari 1200 koperasi yang ada,” lanjutnya saat ditemui dan diwawancarai oleh media, Senin (12/6/2023).
Pada tahun 2023 ini, Firman berharap adanya peningkatan jumlah pelatihan untuk meningkatkan keterampilan pengurus koperasi di Kutim. Dia mengungkapkan bahwa mereka telah menyampaikan hal tersebut kepada Bupati dan mendapatkan bantuan untuk melaksanakan 10 pelatihan dalam satu tahun.
Firman juga menyampaikan bahwa pelatihan angkatan pertama telah dilaksanakan pada bulan Maret lalu, dan mereka akan melaksanakan 2 pelatihan lagi pada bulan ini. “Pelatihan akuntansi perpajakan ini sangat dibutuhkan oleh mereka, dan Alhamdulillah, dapat terealisasi pada tahun ini,” tutupnya.
Dengan adanya pelatihan yang lebih banyak dan terarah, diharapkan kualitas SDM pengurus koperasi di Kutim dapat meningkat. Firman berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah dan para stakeholder terkait guna mencapai tujuan tersebut. (Adv)