Sangatta – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional 2023 dengan meriah. Beragam pihak, termasuk para buruh, Forkopimda, dan pemerintah, berkumpul di Polder Ilham Maulana, Sangatta, pada Senin (1/5/2023). Acara ini melibatkan kegiatan donor darah yang diikuti oleh sejumlah tokoh penting, seperti Ketua DPRD Kutim, Joni, Kapolres Kutim AKBP Ronni Bonic, perwakilan dari lanal Sangatta, perwakilan dari Dandim 0909/KTM, Anggota DPRD Kutim, Basti Sangga Langi, serta Ketua Serikat Buruh, Hamka, beserta pengurus dan buruh lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah mengungkapkan apresiasinya terhadap Aliansi Serikat Buruh Kabupaten Kutim yang selalu berjuang untuk melindungi hak-hak pekerja. Terutama, Aliansi Serikat Buruh telah menyampaikan enam tuntutan yang akan dibahas dalam kesempatan ini.
Bupati Ardiansyah dengan bijaksana merespons tuntutan dari Serikat Buruh Kutim dengan menegaskan betapa pentingnya prinsip “check and balance”, di mana keputusan yang diambil harus sejalan dengan evaluasi sesuai dengan kepentingan dalam konteks negara demokrasi.
“Mengenai peraturan bupati (perbub) tentang sistem perekrutan tenaga kerja, kami telah menyiapkan rancangannya. Selaras dengan hal itu, kami juga telah merancang peraturan daerah (perda) yang terkait dengan peningkatan tenaga kerja lokal. Kami berharap agar perbub dan perda ini dapat diselesaikan dalam tahun ini,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan sektor ketenagakerjaan yang berkeadilan, sehingga dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Kutim secara keseluruhan. (Adv)