Samarinda – Kegiatan Rekonsiliasi atau sinkronisasi kesekretariatan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) membahas perubahan struktural yang terjadi di lingkungan Disdikbud. Acara ini diadakan di Room Emerald Floor 3 Hotel Mercure dan dibuka secara resmi oleh Seskab Kutim, Rizali Hadi, pada hari Jumat, 7 Juli 2023.
Rizali menyatakan bahwa dengan adanya perubahan regulasi, tidak ada lagi jabatan struktural di Disdikbud yang disebut UPT dan sebelumnya dijabat oleh 4 eselon. Rizali berharap perubahan ini dapat diikuti dengan penyesuaian-penyesuaian yang tidak mengurangi makna dari keberadaan UPT, yang kini berubah nama menjadi Koordinator Wilayah (Korwil). Dalam memberikan tugas kepada Korwil yang memiliki peran yang sama dengan UPT sebelumnya, Rizali mengungkapkan bahwa penyesuaian akan dilakukan, termasuk memberikan tugas tambahan.
“Dengan adanya Permepan yang baru, tidak ada lagi jabatan struktural di Disdikbud berupa UPT yang dulunya dijabat oleh 4 eselon,” ungkap Rizali saat diwawancara usai kegiatan.
Rizali juga menjelaskan bahwa Pemkab Kutim berharap perubahan ini tidak mengurangi program prioritas atau rencana kerja Disdikbud, khususnya dalam mencapai 5 poin visi dan misi daerah di bidang pendidikan. Dalam pertemuan ini, tujuan utamanya adalah menyatukan persepsi. Rizali berharap ke depannya, kinerja Disdikbud dapat optimal dan pentingnya memahami bahwa Korwil merupakan perpanjangan tangan Disdikbud Kutim dalam menginventarisir data yang diperlukan, terutama terkait sarana dan prasarana infrastruktur yang berkaitan dengan teknologi.
“Dalam memberikan tugas Korwil yang identik sama dengan UPT akan dilakukan penyesuaian, misalnya dengan memberikan tugas tambahan,” lanjutnya.
Mengingat target kinerja dalam pelaksanaan pendidikan di 18.kecamatan, Rizali menyampaikan Pemkab Kutim berharap hal ini tidak mengurangi program prioritas atau rencana kerja Disdikbud.
“Termasuk melakukan upaya pencapaian 5 poin yang menjadi visi dan misi daerah dalam bidang pendidikan,” ujarnya.
Dengan tujuan menyatukan persepsi dalam pertemuan ini, Rizali berharap kedepannya, kinerja dapat tercapai secara optimal juga perlunya pemahaman bahwa adanya korwil yang merupakan perpanjangan tangan Disdikbud Kutim dalam menginventarisir data yang diperlukan terutama sarana dan prasarana infrastruktur yang berkaitan dengan teknologi. (adv)