Sangatta – Dalam upaya untuk mengembangkan sektor pariwisata di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Kutim telah menggelar kegiatan pelatihan Hair Salon Business 2023. Kegiatan ini telah berlangsung selama 5 hari, mulai dari tanggal 19 hingga 23 Juni 2023.
Pelatihan tersebut dihadiri oleh 75 orang pelaku usaha pariwisata bidang salon, dan pembukaan kegiatan ini secara resmi dilakukan oleh Wakil Bupati Kabupaten Kutim, Kasmidi Bulang, di Ruang Meranti, Kantor Bupati pada hari Senin (19/6/2023). Dalam sambutannya, Kasmidi memberikan apresiasi kepada Dinas Pariwisata atas terselenggaranya pelatihan Hair Salon Business ini, yang dirancang khusus untuk para pemula agar dapat mengembangkan keahlian mereka di bidang salon dan juga menciptakan peluang lapangan kerja baru.
Selain itu, Kasmidi juga menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pelayanan dan dukungan dari pemerintah dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah tersebut. Ia berharap pelatihan ini dapat menjadi awal bagi para peserta untuk menghasilkan ide-ide kreatif dalam usaha dan bisnis mereka sendiri, yang dapat memberikan penghasilan bagi diri sendiri, keluarga, maupun karyawan yang mereka pekerjakan.
“Dengan mengembangkan keahlian baru di bidang ini, mereka dapat membuka bisnis salon yang baru,” tambahnya.
Kasmidi berharap agar selama berlangsungnya pelatihan selama 5 hari ini, para peserta dapat mengikuti dengan aktif dan memanfaatkan pengetahuan yang mereka peroleh sebaik mungkin. Dalam acara pembukaan ini, hadir pula Kepala Dinas Pariwisata Kutim, Nurullah, beserta jajarannya, Ketua GOW Kutim, Tirah Satriani, Perwakilan TP PKK Kutim, Perwakilan Bhayangkari Kutim, Perwakilan Jelasenastri Kutim, Perwakilan Persit Kutim, dan undangan lainnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan sektor pariwisata di Kabupaten Kutai Timur semakin berkembang pesat, dan para peserta pelatihan dapat mendapatkan manfaat yang optimal. Pemerintah Kabupaten Kutim akan terus mendukung pengembangan SDM di bidang pariwisata sehingga dapat meningkatkan perekonomian lokal serta memberikan dampak positif bagi masyarakat Kutim secara keseluruhan.(Adv)