Sangatta – Dalam rangka melanjutkan pembangunan nilai-nilai luhur seluruh perbedaan yang ada di Indonesia melalui wawasan kebangsaan yang diberikan kepada masyarakat dan disampaikan bahwa ideologi Pancasila ini merupakan harga mati yang harus dipertahankan.
Hal ini disampaikan oleh Asisten Pemerintahan dan kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Poniso Suryo Renggono saat menghadiri sekaligus membuka kegiatan Sosialisasi Penguatan Ideologi yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kutim di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kabupaten Kutim, Bukit Pelangi, Sangatta, Senin (24/7/2023).
Kegiatan ini dilaksanakan untuk membuka wawasan kebangsaan bagi para tokoh agama dan masyarakat di wilayah kabupaten Kutim.
“Pancasila merupakan kristalisasi nilai luhur para pendiri bangsa yang diambil dari kesepakatan berbagai suku untuk dijadikan sebagai ideologi negara,” ucap Poniso.
Melihat hal itu, Poniso mengatakan bahwa ideologi ini merupakan kekuatan bangsa yang harus dijaga karena akan mempengaruhi tatanan masa depan bangsa untuk meneruskan pembangunan negeri.
“Berbagai nilai perbedaan didalamnya tidak membuat kita berbeda, kita disatukan dengan ideologi yang bernama Pancasila,” ujarnya.
Melalui sosialisasi ini, Poniso berharap para tokoh masyarakat maupun agama dapat membantu memberikan pemahaman kepada para generasi muda yang kurang memahami dasar negara Republik Indonesia. (adv)