Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) telah mengimplementasikan langkah-langkah pencegahan dini dengan menyediakan vaksin sebagai antisipasi terhadap penyakit menular yang disebabkan oleh hewan, di antaranya rabies.
“Kami berkomitmen untuk menyediakan vaksin rabies setiap tahun,” ungkap Kepala Dinkes Kutim, Bahrani, kepada para wartawan.
Selain itu, Bahrani juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan hewan peliharaan mereka melalui pemberian vaksin rabies, guna mencegah penyebaran virus yang merupakan penyebab utama penyakit rabies setelah terkena gigitan.
“Kami senantiasa siap menyediakan vaksin untuk hewan peliharaan,” tambahnya.
Dalam upaya intensif menyediakan dan memberikan vaksin ini, Bahrani menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada laporan kasus rabies di Kabupaten Kutai Timur. Ia berharap agar tidak ada masyarakat yang terinfeksi penyakit ini.
“Harapannya, masyarakat juga dapat berkolaborasi dengan membawa hewan peliharaan mereka untuk divaksinasi, sehingga bila terdapat wabah rabies di masa depan, mereka tidak mudah terjangkit,” tegasnya.
Melalui langkah-langkah preventif ini, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dan Dinas Kesehatan bekerja bersungguh-sungguh untuk melindungi kesehatan masyarakat dan memastikan bahwa penyakit rabies tidak berkembang di wilayah ini.
Dalam menjalankan tugasnya, Dinkes Kutim terus meningkatkan upaya yang kreatif dan cerdas untuk memastikan distribusi vaksin rabies yang tepat waktu dan efisien, serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatan hewan peliharaan mereka.
Keberhasilan dalam pencegahan ini tidak dapat dicapai tanpa kerjasama yang kokoh antara pemerintah dan masyarakat. Dengan tetap berpegang pada pendekatan proaktif, Kabupaten Kutai Timur terus berupaya menjaga kualitas hidup masyarakatnya serta melindungi mereka dari ancaman penyakit menular yang harus diwaspadai. (Adv)