Kaltimterkini.com, SANGATTA – Tiga puluh pengurus koperasi di wilayah Kecamatan Karangan dan Kaubun telah mengikuti pelatihan akuntansi yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Kutai Timur (Kutim). Pelatihan ini secara resmi dibuka oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman dan berlangsung di Teras Belad Cafe and Resto Sangatta pada hari Sabtu, tanggal 12 Agustus 2023. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan akuntansi para pengurus koperasi dalam mengoptimalkan manajemen keuangan usaha mereka.
Pada kesempatan itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengatakan koperasi di Kutim ini memiliki peluang besar apabila mau terus bergerak produksinya. Namun harus diimbangi dengan manajemen yang baik. Terutama di bidang akuntansinya, karena selalu menjadi persoalan.
“Persoalan uang sangat sensitif. Oleh karena itu penting ada akutansi untuk menata keuangan. Jadi keluar masuknya uang aman jika tercatat dalam perhitungan akutansi,” kata Ardiansyah.
Ia berharap dengan pelatihan ini, para pengurus koperasi bisa lebih maksimalkan lagi produksinya.
“Kata kunci yang paling mendasar saling percaya antara satu dengan yang lain,” pesan orang nomor satu di Pemkab Kutim itu dihadapan Kepala Diskop dan UKM Kutim Darsafani, Plt Kadisperindag Nurhadi Putra, Kabag Prokopim Basuki Isnawan dan para peserta pelatihan.
Sebelumnya, Firman Wahyudi selaku Kabid Kelembagaan dan Pengawasan Diskop UKM Kutim mengatakan, tujuan dilakukan pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan pemahaman dan kapasitas SDM koperasi. Pelatihan akuntansi ini diikuti sebanyak 30 peserta dari berbagai koperasi wilayah Kecamatan Karangan dan Kaubun berlangsung selama tiga hari, mulai Sabtu (12/8/2023) sampai dengan Senin (14/8/2023).
“Semoga para peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dari pelatihan ini dan jangan lupa laporan RAT. Karena itu salah satu syarat koperasi dinyatakan sehat,” terangnya.(kt1/Adv)