Sangatta – Peran Kaum disabilitas di kancah politik di Indonesia cukup di perhitungkan. Sumbangsi suara dari mereka juga sangat diharapkan oleh pemerintah dan menjadi penambah warna tersendiri di perhelatan pemilihan umum di Indonesia.
Untuk itu Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang menggelar Sosialisasi Politik bagi kaum disabilitas guna lebih meningkatkan pengetahuan tentang Politik dari penyandang disabbilitas khususnya di Kutai Timur.
Dengan keterlibatan mereka diharapkan mampu memberikan motivasi kepada masyarakat lainnya agar terlibat dan ikut pesta demokrasi. Dr. Hj. Sulastin, S.Sos, M.Kes, MM, saat memberikan sambutannya mewakili Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menyampaikan bahwa Dalam konteks ini, kegiatan ini juga terkait dengan pemberdayaan perempuan dan dirinya Sangat menyambut kegiatan ini.
Bertempat di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutai Timur, Rabu (08/11/2023), kegiatan berlangsung dengan lancar. Acara tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan pendidikan politik kepada masyarakat khususnya pada kaum disabilitas agar dapat berpartisipasi aktif dan turut menyukseskan Pemilu Serentak tahun 2024.
“Penyandang disabilitas menjadi kelompok rentan terabaikan dalam perhelatan politik termasuk pemilu. Padahal hak-hak konstitusional sudah diatur dalam UU Nomor 8 tahun 2016 tentang ragam dan hak penyandang disabilitas, pelaksanaan penghormatan, pelindungan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas,” ujar Sulastin.
Untuk itu, mereka perlu untuk di perhatikan. Dan kegiatan sosialisasi ini merupakan upaya pemerintah dalam menjelaskan tentang peran mereka di dunia politik Indonesia.
Kegiatan yang di ikuti oleh 70 orang siswa dan siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Kutai Timur, SLB Bahasa Kasih Sangatta Kutai Timur dan Binaan Bina Sosial Kabupaten Kutai Timur. Di antaranya terdapat kaum perempuan.
Harapannya, meski penyandang disalibitas mereka juga mampu menyumbangkan suaranya di pesta demokrasi tahun 2024. (adm)