Bupati Kutai Timur Sarankan Nelayan Bersatu Menjadi Investor

- Redaksi

Selasa, 7 November 2023 - 13:53 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

Sangatta – Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman  memberikan pernyataan di hadapan awak media sesaat setelah membuka acara forum diskusi umum yang di gagas oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kutai Timur terkait investor di Kutai Timur masih kurang.

Pada kesematan tersebut, Bupati juga mengatakan bahwa,  dalam hal perikanan dan kelautan masih ada potensi yang belum maksimal karna beberapa nelayan dan pemasok ikan malah justru menjual ikan nya ke luar Kutai Timur padahal ini bisa menjadi potensi yang besar jika dimanfaatkan di daerah kutai timur itu sendiri.

Baca Juga :   Rangkaian Perayaan: Bupati Kutim di Pelantikan Pengurus DAS hingga Penanaman Mangrove"

“Dengan potensi Kelautan dan Perikanan yang kita miliki, Saya yakin kita harus bergerak untuk menjadikan potensi ini sebagai sebuah industri yang nantinya akan menyedot tenaga kerja secara formal,’ujarnya.

“Sampai saat ini tenaga kerja formal di bidang itu masih belum ada.” kata Ardiansyah Sulaiman selaku Bupati Kutai Timur.

Dengan harapan membangun industry maka membutuhkan investasi yang cukup besar dalam tahapan tersebut, bupati juga menyarankan agar para nelayan bisa Bersatu dan mengumpulkan modal.

Baca Juga :   Pemkab Kutim Sampaikan Nota Pengantar Raperda APBD TA 2022 dalam Rapat Paripurna ke-10 DPRD

“Saya harap diantara nelayan yang ada kalau bisa berubah menjadi investor, kan 100 nelayan Gabung jadi satu Modalnya banyak. krn sekarang koperasi juga sudah boleh melakukan ekspor, seperti yang saya bicarakan soal ekspor pisang dll tadi juga merupakan  kumpulan kelompok tani yang digabung menjadi koperasi dan merekalah yang mengirim barang itu sendiri.” ujarnya

Baca Juga :   Kutim Gelar Kampanye Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting

Potensi alam Kutai Timur adalah hal yang luar biasa, pantai kutai timur terbentang sepanjang 500km dan berisi sumber daya laut yang bisa dimanfaatkan sebagai penopang ekonomi utama masyarakat bahkan daerah kutai timur itu sendiri. (adm2)

 

Berita Terkait

Kutim Gelar Kampanye Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
Ramai Kegiatan Produktif di Akhir Tahun, Kadispora Kutim Bangga Pemuda Makin Berdaya
Pjs Bupati Kutai Timur Soroti Penerapan Aturan Ganti Rugi Pencemaran Lingkungan
Disdikbud Kutim: Program Seragam dan Kebijakan Pendidikan Fokus Ringankan Beban Orang Tua
Pjs Bupati Kutim Terima Laporan DLH Terkait Kondisi Lingkungan di Kutim
Disdikbud Kutim Fokus Penuhi 7 Program Unggulan Pendidikan di Tahun Terakhir Masa Jabatan Bupati dan Wabup
Pjs Bupati Kutim Instruksikan Dinas PU Segera Lakukan Mitigasi Risiko Galian C
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Kutim Soroti Percepatan Infrastruktur dengan Skema Multi Years Contract

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 20:05 WITA

Sayid Anjas Salurkan Tabung Gas 3 Kg dengan Harga Murah untuk Warga Sangatta Utara

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:14 WITA

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Senin, 9 Desember 2024 - 23:28 WITA

DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 23:15 WITA

Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan

Senin, 9 Desember 2024 - 22:09 WITA

Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara

Senin, 9 Desember 2024 - 21:18 WITA

Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 21:01 WITA

Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau

Senin, 9 Desember 2024 - 19:40 WITA

Yonavia Desak Perbaikan Jalan dan Akses Air Bersih di Kubar dan Mahulu

Berita Terbaru

DPRD Kutim

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Selasa, 4 Feb 2025 - 14:14 WITA

Opini

FENOMENA FEODALISME MENTAL DIKALANGAN MAHASISWA.

Kamis, 26 Des 2024 - 22:34 WITA