Bupati Kutai Timur Sebut Akan Usahakan Gelontorkan 50 Persen APBD Untuk Focus Pembangunan Infrastruktur

- Redaksi

Kamis, 26 Oktober 2023 - 18:13 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

Sangatta –  Kabupaten Kutai Timur dari tahun ke tahun terus mengalami perkembangan yang cukup baik. Namun dari segi pembangunan insfrastruktur masih dirasa kurang karena masih banyaknya fasilitas umum yang masih di anggap kurang oleh masyarakat. Termasuk jalan – jalan dari kota hingga ke pelosok Kecamatan.

Termasuk fasilitas lainnya diharapkan dapat segera diwujudkan oleh pemerintah Kutai Timur. Saat ditemui oleh awak media,  Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman menyampaikan Proyeksi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mencapai Rp 9,1 triliun yang bersumber dari pendapatan transfer, pendapatan asli daerah (PAD) dan pendapatan yang lain.

Baca Juga :   Program Prioritas Disdikbud Kutim Sejalan dengan Visi Misi Pemkab

Kepada awak media Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengatakan dengan besarnya anggaran tersebut sebagian besar akan difokuskan pada pembangunan infrastruktur.

Bupati juga menyebutkan akan menggelontorkan 50 persen anggaran tersebut untuk pembangunan infrastruktur dari semua segi, terkhusus infrastruktur dasar.

“Kita usahakan 50 persen anggarannya untuk infrastruktur,” katanya, Kamis (9/11/2023).

Dijelaskan bahwa pemenuhan kebutuhan dasar seperti jalan, air, kesehatan, pendidikan dan ketahanan pangan masih menjadi RP besar bagi pemerintah Kabupaten Kutai Timur.

Baca Juga :   Kutai Timur Bakal Punya Pabrik Amonium Nitrat Inovatif dan Berkualitas di Indonesia

Sebab itu dengan proyeksi fisikal daerah yang cukup kuat itu, akan digunakan pembangunan kebutuhan masyarakat secara bertahap.

Disinggung terkait pembagian anggaran, pendidikan, kesehatan dan pemerintah desa, Ardiansyah Sulaiman menyebutkan bahwa tidak ada pengurangan anggaran. Hanya saja pembangunan infrastruktur masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) akan tergabung dalam 50 persen infrastruktur tersebut.

Baca Juga :   Banyak Dukungan, Disnaketrans Berharap Kegiatan Perencanaan Kerja Makro Berjalan Dengan Benar

“Semuanya di hitung ke dalam 50 persen itu,” Ujar Bupati.(adm2)

Berita Terkait

Kutim Gelar Kampanye Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
Ramai Kegiatan Produktif di Akhir Tahun, Kadispora Kutim Bangga Pemuda Makin Berdaya
Pjs Bupati Kutai Timur Soroti Penerapan Aturan Ganti Rugi Pencemaran Lingkungan
Disdikbud Kutim: Program Seragam dan Kebijakan Pendidikan Fokus Ringankan Beban Orang Tua
Pjs Bupati Kutim Terima Laporan DLH Terkait Kondisi Lingkungan di Kutim
Disdikbud Kutim Fokus Penuhi 7 Program Unggulan Pendidikan di Tahun Terakhir Masa Jabatan Bupati dan Wabup
Pjs Bupati Kutim Instruksikan Dinas PU Segera Lakukan Mitigasi Risiko Galian C
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Kutim Soroti Percepatan Infrastruktur dengan Skema Multi Years Contract

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 20:05 WITA

Sayid Anjas Salurkan Tabung Gas 3 Kg dengan Harga Murah untuk Warga Sangatta Utara

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:14 WITA

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Senin, 9 Desember 2024 - 23:28 WITA

DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 23:15 WITA

Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan

Senin, 9 Desember 2024 - 22:09 WITA

Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara

Senin, 9 Desember 2024 - 21:18 WITA

Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 21:01 WITA

Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau

Senin, 9 Desember 2024 - 19:40 WITA

Yonavia Desak Perbaikan Jalan dan Akses Air Bersih di Kubar dan Mahulu

Berita Terbaru

DPRD Kutim

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Selasa, 4 Feb 2025 - 14:14 WITA

Opini

FENOMENA FEODALISME MENTAL DIKALANGAN MAHASISWA.

Kamis, 26 Des 2024 - 22:34 WITA