Dinkes Kutim Gencar Sosialisasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

- Redaksi

Jumat, 19 Mei 2023 - 17:06 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

Sangatta – Dalam rangka meningkatkan sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) telah melakukan upaya yang gencar dengan melibatkan serta memberdayakan masyarakat lokal di kelurahan dan perdesaan. Dr. Bahrani Hasanal, Kepala Dinas Kesehatan Kutim, menjelaskan bahwa tujuan dari gerakan tersebut adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya menjaga gaya hidup sehat agar dapat mencapai usia panjang dengan tingkat kesehatan yang optimal. Pada tahun lalu, rata-rata usia harapan hidup masyarakat Kutai Timur mencapai 74,9 tahun, dan saat ini angka tersebut meningkat menjadi 75 tahun.

Baca Juga :   Poniso: Pentingnya FGD dan Sosialisasi SP Adminduk dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), diharapkan masyarakat dapat lebih teredukasi dan yakin bahwa kesehatan adalah investasi penting untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal di masa tua. Sebagai bukti nyata kepedulian Pemerintah Kabupaten Kutai Timur terhadap kesehatan masyarakat, setiap individu berhak mendapatkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk segala jenis penyakit. Hal ini diungkapkan oleh Harwati S.Kep, Bidang Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit, yang menjelaskan bahwa hak SPM berarti bahwa setiap penyakit yang diderita masyarakat wajib mendapat pelayanan kesehatan yang layak.

Tetapi, Harwati juga menegaskan bahwa keinginan hidup sehat merupakan hak pilihan dari masing-masing individu, namun Dinas Kesehatan berusaha memberikan pemahaman bahwa untuk mencapai kesehatan optimal, ada langkah-langkah tertentu yang perlu dilakukan. Dengan demikian, melalui sosialisasi yang konsisten dan partisipasi aktif masyarakat, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Kabupaten Kutai Timur diharapkan dapat mencapai kesuksesan dalam menciptakan masyarakat yang memiliki gaya hidup sehat dan kualitas kesehatan yang baik.

Baca Juga :   Bupati Kutim dan TP PKK Kutim Hadiri Hari Kesatuan Gerak ke-51 di Bukit Pelangi

“Usia harapan hidup masyarakat kutai timur tahun lalu ada di angka 74,9 tahun, saat ini mencapai angka 75 tahun,” paparnya.

Ia berharap, dengan adanya Germas dapat mendidik dan meyakinkan masyarakat bahwa kesehatan adalah investasi untuk mencapai derajat kesehatan tinggi di umur tua.

Sebagai bukti kepedulian Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terhadap kesehatan masyarakat, masing-masing individu memiliki hak Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk penyakit apapun.

Baca Juga :   Disdikbud Kutim Tingkatkan Jumlah dan Nilai Beasiswa bagi Ribuan Siswa SD dan SMP

Harwati S.Kep, Bidang Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit mengatakan hak SPM ini berarti setiap penyakit yang diderita masyarakat wajib mendapatkan pelayanan kesehatan.

“Keinginan untuk hidup sehat juga menjadi hak pilihan dari masing-masing individu, tapi, sebisa mungkin kami berikan pemahaman bahwa untuk menjadi sehat ada hal-hal yang perlu dilakukan,” pungkasnya. (Adv)

Berita Terkait

Kutim Gelar Kampanye Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
Ramai Kegiatan Produktif di Akhir Tahun, Kadispora Kutim Bangga Pemuda Makin Berdaya
Pjs Bupati Kutai Timur Soroti Penerapan Aturan Ganti Rugi Pencemaran Lingkungan
Disdikbud Kutim: Program Seragam dan Kebijakan Pendidikan Fokus Ringankan Beban Orang Tua
Pjs Bupati Kutim Terima Laporan DLH Terkait Kondisi Lingkungan di Kutim
Disdikbud Kutim Fokus Penuhi 7 Program Unggulan Pendidikan di Tahun Terakhir Masa Jabatan Bupati dan Wabup
Pjs Bupati Kutim Instruksikan Dinas PU Segera Lakukan Mitigasi Risiko Galian C
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Kutim Soroti Percepatan Infrastruktur dengan Skema Multi Years Contract

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 20:05 WITA

Sayid Anjas Salurkan Tabung Gas 3 Kg dengan Harga Murah untuk Warga Sangatta Utara

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:14 WITA

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Senin, 9 Desember 2024 - 23:28 WITA

DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 23:15 WITA

Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan

Senin, 9 Desember 2024 - 22:09 WITA

Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara

Senin, 9 Desember 2024 - 21:18 WITA

Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 21:01 WITA

Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau

Senin, 9 Desember 2024 - 19:40 WITA

Yonavia Desak Perbaikan Jalan dan Akses Air Bersih di Kubar dan Mahulu

Berita Terbaru

DPRD Kutim

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Selasa, 4 Feb 2025 - 14:14 WITA

Opini

FENOMENA FEODALISME MENTAL DIKALANGAN MAHASISWA.

Kamis, 26 Des 2024 - 22:34 WITA