Kaltimterkini.com, SANGATTA – Koperasi yang sehat adalah koperasi yang melaksanakan kewajibannya dengan disiplin dan transparansi. Laporan akhir tahunan (RAT) menjadi suatu bentuk tanggung jawab dalam mengelola keuangan dengan baik. Memahami prinsip akuntansi menjadi hal penting dalam mencapai pengelolaan keuangan yang aman. Diskop UMKM Kutim menekankan betapa pentingnya RAT bagi koperasi agar dapat mempertahankan keberlanjutan dan memberikan kepercayaan kepada anggota dan pihak terkait.
“Tahun ini kita gelar pelatihan akuntansi koperasi sebanyak 10 kali. Dengan setiap kegiatan 30 orang anggota. Pelatihan ini kami gelar terus untuk kedepannya,” kata Darsafani saat diwawancarai awak media usai pembukaan pelatihan akuntansi di Teras Belad Cafe and Resto Sangatta, Sabtu (12/8/2023).
Darsafani mengatakan pelatihan akuntansi koperasi ini yang menyasar 18 kecamatan di Kutim. Ia berharap melalui pelatihan akuntansi koperasi, makin menjamur koperasi sehat di Kutim. Upaya ini pun berbarengan dengan penelusuran lapangan tentang keberadaan koperasi.
” Diskop UKM Kutim bakal memberikan reward kepada koperasi yang menjalankan manajemen pengelolaan usahanya dengan baik. Reward tersebut berupa satu unit personal komputer. Namun pemberian reward tersebut atas dasar aturan kementerian yang berlaku,” jelasnya.
Ia menambahkan kepada para pengurus koperasi yang sudah mendapatkan pelatihan bisa menerapkan ilmu-ilmu yang didapat di lapangan agar koperasi mereka lebih tertata. Disisi lain, Darsafani mengungkapkan di Kutim terdapat 1.200 koperasi yang beroperasi di dalamnya. Dari ribuan koperasi itu baru sekitar 600 koperasi yang dinyatakan sehat, sementara sisanya belum.
“Masih 600 koperasi yang belum sehat menjadi PR bagi Diskop UKM Kutim.Maka dari itu harus ditelusuri keberadaannya dan kami terus melakukan sosialisasi dan imbauan termasuk lewat baliho maupun spanduk-spanduk,”tutupnya. (kt1/Adv)