Gebrak, Serikat Buruh Kutim Gelar Aksi Demo Di Kantor Sekretariat DPRD Kutim

- Redaksi

Rabu, 1 Mei 2024 - 18:06 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

Sangatta – Lima serikat buruh yang tergabung dalam Gerakan Buruh Bersatu Kutai Timur (Gebrak) menggelar aksi demo memperjuangkan hak-hak para buruh atau pekerja perusahaan di Kabupaten Kutim.

Para demonstran melakukan orasi dibeberapa titik jalan utama Kota Sangatta dan berakhir di Kantor Sekretariat DPRD Kutim dengan dilengkapi atribut kostum dan spanduk identitas dari masing-masing serikat, Rabu (1/5/2023).

Aksi demo dikoordinasikan langsung oleh masing-masing Ketua Serikat diantaranya, Ketua KASBI, Bernadus A. Pong, Ketua FPE KSBSI, Arham, Ketua FPPK SBSI, Rikardus Ento, Ketua SPB, Asnawi dan Ketua PMMI Ikhwan Zulmi.

Baca Juga :   Pandi Widiarto Dorong Anak Muda harus Proaktif dan Kritis dalam Membangun Kutai Timur

Adapun tuntutan yang disuarakan dalam aksi demo tersebut:

1. Perda Pengakuan Masyarakat Hukum Adat: Demonstran menuntut pemerintah setempat untuk mengakui dan melindungi hak-hak hukum adat bagi masyarakat Kutim.
2. Peningkatan Ekonomi: Serikat Buruh menekankan perlunya kebijakan yang mendorong peningkatan kesejahteraan ekonomi bagi pekerja, termasuk peningkatan upah dan kesejahteraan sosial.
3.Penghapusan Pengetap BBM: Para demonstran menentang kebijakan pengetatan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dinilai akan memberatkan biaya hidup bagi rakyat, terutama buruh.
4 Percepatan Perbub Ketenegakerjaan: Serikat Buruh menyerukan percepatan pembahasan dan implementasi Peraturan Bupati tentang Ketenagakerjaan yang diharapkan dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi pekerja.
5. BPJS Kesehatan: Demonstran meminta pemerintah untuk memberikan perlindungan kesehatan yang lebih baik bagi pekerja dengan meningkatkan akses dan kualitas layanan BPJS Kesehatan.
6. Selain itu, terdapat pula tuntutan tambahan, seperti Pencabutan UU Omnibuslaw dan Tertibkan.

Baca Juga :   Pemkab Kutai Timur Pastikan Distribusi Seragam Siswa Rampung Akhir Tahun

setelah aksi damai dilakukan di depan Kantor DPRD Kutim, beberapa perwakilan Buruh kemudian masuk kedalam ruangan untuk melakukan pertemuan yang di pimpim oleh Wakil Bupati Kutai Timur Dr.H. Kasmidi Bulang, S.T,M.M.

 

Berita Terkait

Sayid Anjas Salurkan Tabung Gas 3 Kg dengan Harga Murah untuk Warga Sangatta Utara
Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja
Kutim Gelar Kampanye Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN
Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan
Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara
Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN
Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 20:05 WITA

Sayid Anjas Salurkan Tabung Gas 3 Kg dengan Harga Murah untuk Warga Sangatta Utara

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:14 WITA

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Senin, 9 Desember 2024 - 23:28 WITA

DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 23:15 WITA

Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan

Senin, 9 Desember 2024 - 22:09 WITA

Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara

Senin, 9 Desember 2024 - 21:18 WITA

Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 21:01 WITA

Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau

Senin, 9 Desember 2024 - 19:40 WITA

Yonavia Desak Perbaikan Jalan dan Akses Air Bersih di Kubar dan Mahulu

Berita Terbaru

DPRD Kutim

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Selasa, 4 Feb 2025 - 14:14 WITA

Opini

FENOMENA FEODALISME MENTAL DIKALANGAN MAHASISWA.

Kamis, 26 Des 2024 - 22:34 WITA