Sangatta – Sidang paripurna Ke-11 tahun sidang 2023. DPRD Kabupaten Kutai Timur tengah berlangsung, dari beberapa partai yang mendapatkan kursi legislatif, 7 diantaranya naik podium untuk membacakan pandangan fraksi mereka.
Sidang paripurna ke 11 yang berlangsung di ruang sidang paripurna kantor DPRD Kutim pada Kamis (09/11/2023) dipimpin ketua DPRD Kutim Joni dan Wakil ketua I DPRD Kutim Asti Mazar serta di hadiri 21 anggota DPRD Kutim.
Adapun fraksi-fraksi yang naik podium membacakan pandangan fraksi mereka diantaranya fraksi Nasdem, Partai fraksi gabungan Kebangkitan Indonesia Raya atau KIR, fraksi Kemudian Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Amanat Keadilan Berkarya (AKB),Fraksi Golongan Karya atau Golkar, Fraksi PDI Perjuang sebagai Fraksi.
Dari ketujuh fraksi yang bacakan pandangan fraksi tersebut, bermacam-macam isi dari padangan mereka terkait banyak hal yang ada di Kutai Timur.
Fraksi Nasdem sebagai Partai yang duluan naik podium membahas tentang “Persoalan dasar layanan public yang menjadi kewajiban pemkab Kutim, pendidikan dan kesehatan tetap menjadi focus perhatian,”ujar Kajan Lahan selaku ketua fraksi dari partai yang mengusung selogan Restorasi ini.
Kedua dari Partai fraksi gabungan Kebangkitan Indonesia Raya atau KIR mengusung pandangan fraksi dimana mereka meminta pemerintahan Kutim melakukan penyempurnaan dan optimalisasi program dan Kegiatan untuk mewujudkan Pembangunan Infrastruktur dasar.
Kemudian Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menekankan pada peningkatan daerah di sektor unggulan “kami Fraksi PPP pihak pemerintah dan seluruh SKPD yang berhasil meningkatkan pendapatan daerah terutama di sektor unggulan kabupaten Kutai Timur, “ ujar Son Ali
lanjut pada Fraksi Amanat Keadilan Berkarya (AKB) dimana fraksi ini lebih berkonsentrasi untuk membahas terkait penguatan struktur ekonomi guna mendukung perekonomian daerah.
semetnara itu fraksi golkar menjelaskan pandangannya terkait dengan peningkatkan taraf kesejahteraan rakyat secara adil dan merata melalui program-program prioritas. di Kutai timur.
PDI Perjuang sebagai Fraksi terakhir yang membawakan pandangannya serta menyoroti penggunaan pembiayaan sebesar Rp. 25 milyar untuk penyertaan modal (investasi) daerah dalam PDAM merupakan langkah positif untuk meningkatkan pelayanan publik.(adm1)