A. Junaidi Dilantik Jadi Kepala Dinas PPKB Kutim, Namun Terus Berkomitment Lanjutkan Program Pembinaan PAUD

- Redaksi

Kamis, 9 Mei 2024 - 07:43 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

SANGATTA – Sekitar setahun lebih pucuk pimpinan di Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (PPKB) Kutai Timur (Kutim) dan hanya diisi oleh Plt Kepala Dinas PPKB Kutim Ronny Bonar Hamonangan Siburian. Akhirnya kini tongkat kepemimpinan tersebut diisi oleh Achmad Junaidi usai dilantik oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman di ruang meranti Kantor Sekretariat Kabupaten, Rabu (8/5/2024).

Ditemui awak media usai, dilantik Achmad Junaidi mengucapkan terimakasih kepada Bupati Kutim, telah memberikan kepercayaan dan amanah baru kepada di DPPKB. Ia menyampaikan Dinas ini sebetulnya tidak terlalu jauh dengan tupoksi sebelumnya.

Baca Juga :   Jelang Mudik Lebaran, Dishub Kutim Pastikan Kendaraan Di Kutim Layak Jalan

“Maka ada dua hal yang akan kami pertajam, pertama tentang angka stunting yang angkanya selalu bertambah. Hal yang akan kami lakukan adalah sinergitas dan jejaring kerja untuk OPD terkait. Karena masalah stunting itu adalah kerja borongan tidak bisa kita kerjakan sendiri,” ucap mantan Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Non Formal (SNF) Kutim.

Kedua tentang keluarga berencana, lanjut ia, harus menanamkan kesadaran kepada masyarakat betapa pentingnya pengendalian penduduk atau pengaturan keluarga yang sejahtera melalui program berencana.

“Jadi insyaallah secepatnya kami di undang untuk hadir bersama Bapak Dandim untuk membahas permasalahan stunting dan lomba di kantor yang baru,” tambahnya.

Baca Juga :   Pemkab Kutim Gelar Acara Kutim Berzakat

Disisi lain, ia menyampaikan program cap jempol tetap berlanjut dan sertifikat hak kekayaan intelektualnya juga sudah terbit dua tinggal dua lagi yang belum. Diperkirakan dalam dua hari lagi akan terbit lagi sertifikat hak kekayaan intelektual yang berhubungan dengan learning management system cap jempol.

“Di tugas lama masih ada sekitar 50 persen yang belum selesai, namun saya akan tetap mensupport khususnya dalam program cap jempol harus terus berkelanjutan. Karena ada hak kekayaan intelektual sertifikat yang sudah dikeluarkan oleh kemenkumham itu merupakan tanggung jawab person saya yang harus dituntaskan. Terutama anak putus sekolah, Drop Out, lulus tidak melanjutkan seperti itu dan PAUD juga seperti itu, masih banyak yang belum menyekolahkan anaknya satu tahun di lembaga PAUD,”jelasnya.

Baca Juga :   Guru Honorer Tanyakan Status Mereka Di Hadapan Wabup Kutim Kasmidi Bulang

Ia menambahkan nanti kedepannya akan berkelanjutan cap jempolnya dengan menggerakkan seluruh bunda PAUD dan seluruh istri ketua RT.

” Disesi terakhir nanti akan muncul album video clip cap jempol tanggal 29 mei akan di launching oleh pak bupati,” tutupnya.

Berita Terkait

Pentingnya Kajian Berkala untuk Meningkatkan Kesadaran Perempuan dan Remaja
Pandi Widiarto Wajah Baru Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur
Mulyana Kembali Terpilih Sebagai Wakil Rakyat Dari Partai PAN Dapil II Kutim
Anggota DPRD Novel, Menyoroti Pentingnya Koordinasi Dalam Penanganan HIV dan AIDS di Kutim
Pentingnya Intervensi Pemerintah di Sektor Pertanian Faisal Rachman Dukung Dengan Bantu Subsidi
Perlunya Edukasi dan Infrastruktur untuk Atasi Kekerasan Terhadap Perempuan
Faisal Rachman Anggap Investasi Yang Masuk Ke Kutim Tidak Memberikan Dampak Yang Berarti
Joni Ungkapkan Salah Satu Cara Menjaga Keamanan Di Lingkungan Masyarakat

Berita Terkait

Senin, 26 Agustus 2024 - 22:25 WITA

Pentingnya Kajian Berkala untuk Meningkatkan Kesadaran Perempuan dan Remaja

Kamis, 15 Agustus 2024 - 22:34 WITA

Pandi Widiarto Wajah Baru Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur

Rabu, 14 Agustus 2024 - 22:20 WITA

Mulyana Kembali Terpilih Sebagai Wakil Rakyat Dari Partai PAN Dapil II Kutim

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 22:48 WITA

Anggota DPRD Novel, Menyoroti Pentingnya Koordinasi Dalam Penanganan HIV dan AIDS di Kutim

Senin, 29 Juli 2024 - 22:37 WITA

Perlunya Edukasi dan Infrastruktur untuk Atasi Kekerasan Terhadap Perempuan

Senin, 29 Juli 2024 - 22:34 WITA

Faisal Rachman Anggap Investasi Yang Masuk Ke Kutim Tidak Memberikan Dampak Yang Berarti

Senin, 29 Juli 2024 - 22:31 WITA

Joni Ungkapkan Salah Satu Cara Menjaga Keamanan Di Lingkungan Masyarakat

Senin, 29 Juli 2024 - 22:13 WITA

Fitriyani Setuju jika Kutai Timur Menyediakan Tanah untuk Sekolah SMA

Berita Terbaru

DPRD Kutim

Pandi Widiarto Wajah Baru Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur

Kamis, 15 Agu 2024 - 22:34 WITA