SAMARINDA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Salehuddin, mengungkapkan keprihatinannya terkait masalah sertifikasi guru yang hingga kini belum menunjukkan kemajuan berarti, meskipun telah berjalan selama bertahun-tahun.
“Permasalahan ini seharusnya mendapat perhatian serius dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Pemerintah Provinsi Kaltim. Saya sangat menyayangkan keluhan para guru yang sudah berlangsung lama terkait sertifikasi ini,” ujar Salehuddin, Rabu (06/11/2024).
Ia merasa heran persoalan sertifikasi ini masih belum terselesaikan, meski prosesnya telah berjalan lebih dari satu dekade.
“Sertifikasi guru adalah kunci dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan tenaga pengajar. Namun, penanganan masalah ini tampaknya terus berlarut-larut,” tegasnya.
Ia pun mendesak agar permasalahan ini segera diselesaikan, terlepas dari siapa yang memimpin Dinas Pendidikan saat ini, baik itu Kepala Dinas definitif maupun Pelaksana Tugas (PLT).
Menurutnya, hal ini adalah tanggung jawab bersama untuk memastikan para guru tidak lagi dirugikan akibat ketidakpastian penyelesaian masalah sertifikasi.
“Sertifikasi ini bukan sekadar urusan administratif, tetapi berkaitan erat dengan kesejahteraan guru dan kualitas pendidikan di Kalimantan Timur. Guru yang bersertifikat berhak atas tunjangan tertentu, dan ini tentunya penting untuk mendukung profesi mereka,” ungkap Salehuddin.
Dia berharap Pemprov Kaltim dan Dinas Pendidikan dapat memberikan solusi yang nyata agar permasalahan ini segera teratasi demi kesejahteraan guru dan peningkatan mutu pendidikan di Kaltim. (adv)