Salehuddin Prihatin Sertifikasi Guru Masih Jadi Masalah di Kaltim

- Redaksi

Rabu, 6 November 2024 - 22:39 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Salehuddin.

Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Salehuddin.

Loading

SAMARINDA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Salehuddin, mengungkapkan keprihatinannya terkait masalah sertifikasi guru yang hingga kini belum menunjukkan kemajuan berarti, meskipun telah berjalan selama bertahun-tahun.

“Permasalahan ini seharusnya mendapat perhatian serius dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Pemerintah Provinsi Kaltim. Saya sangat menyayangkan keluhan para guru yang sudah berlangsung lama terkait sertifikasi ini,” ujar Salehuddin, Rabu (06/11/2024).

Baca Juga :   Muhammad Husni Fahruddin Tekankan Pentingnya Pengelolaan SDA untuk Kesejahteraan Rakyat

Ia merasa heran persoalan sertifikasi ini masih belum terselesaikan, meski prosesnya telah berjalan lebih dari satu dekade.

“Sertifikasi guru adalah kunci dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan tenaga pengajar. Namun, penanganan masalah ini tampaknya terus berlarut-larut,” tegasnya.

Ia pun mendesak agar permasalahan ini segera diselesaikan, terlepas dari siapa yang memimpin Dinas Pendidikan saat ini, baik itu Kepala Dinas definitif maupun Pelaksana Tugas (PLT).

Baca Juga :   Pilkada Kaltim 2024 Usai, Agusriansyah Ajak Masyarakat Kembali Bersatu

Menurutnya, hal ini adalah tanggung jawab bersama untuk memastikan para guru tidak lagi dirugikan akibat ketidakpastian penyelesaian masalah sertifikasi.

“Sertifikasi ini bukan sekadar urusan administratif, tetapi berkaitan erat dengan kesejahteraan guru dan kualitas pendidikan di Kalimantan Timur. Guru yang bersertifikat berhak atas tunjangan tertentu, dan ini tentunya penting untuk mendukung profesi mereka,” ungkap Salehuddin.

Baca Juga :   Didatangi Anggota DPRD Provinsi Kaltim, Warga Samarinda Seberang Minta Normalisasi Sungai Dilanjutkan

Dia berharap Pemprov Kaltim dan Dinas Pendidikan dapat memberikan solusi yang nyata agar permasalahan ini segera teratasi demi kesejahteraan guru dan peningkatan mutu pendidikan di Kaltim. (adv)

Berita Terkait

Fuad Fakhruddin Ingin Pemerataan Pendidikan di Loa Buah
Pilkada Kaltim 2024 Usai, Agusriansyah Ajak Masyarakat Kembali Bersatu
Sigit Wibowo Dorong LPM Balikpapan Aktif Usulkan Program Pembangunan Melalui SIPD
Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci Percepatan Sanitasi Layak di Kaltim, Sarkowi Tekankan Aksi Konkret
Peluang IKN, Ananda Dorong Pelatihan Keterampilan untuk Warga Kaltim
Sapto Setyo Dorong Nomenklatur Resmi PJU dalam RKPD untuk Kelancaran Proyek di Kaltim
Agus Aras: Rencana Strategis Pariwisata Kaltim untuk Daya Saing dan Keberlanjutan
Yonavia Tekankan Pentingnya Literasi Digital dan Keamanan Jaringan dalam Digitalisasi Pendidikan

Berita Terkait

Minggu, 1 Desember 2024 - 18:06 WITA

Legislator Faizal Rachman Bangga Sektor Pertanian Kutim Belakangan Tampilkan Dampak Signifikan

Minggu, 1 Desember 2024 - 13:20 WITA

Fuad Fakhruddin Ingin Pemerataan Pendidikan di Loa Buah

Minggu, 1 Desember 2024 - 12:54 WITA

Pilkada Kaltim 2024 Usai, Agusriansyah Ajak Masyarakat Kembali Bersatu

Minggu, 1 Desember 2024 - 12:35 WITA

Sigit Wibowo Dorong LPM Balikpapan Aktif Usulkan Program Pembangunan Melalui SIPD

Minggu, 1 Desember 2024 - 09:49 WITA

Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci Percepatan Sanitasi Layak di Kaltim, Sarkowi Tekankan Aksi Konkret

Sabtu, 30 November 2024 - 22:49 WITA

Pemerintah Banyak Gelar Bimtek di Luar Daerah Jadi Sorotan DPRD Kutim

Sabtu, 30 November 2024 - 21:51 WITA

Sapto Setyo Dorong Nomenklatur Resmi PJU dalam RKPD untuk Kelancaran Proyek di Kaltim

Sabtu, 30 November 2024 - 21:29 WITA

Agus Aras: Rencana Strategis Pariwisata Kaltim untuk Daya Saing dan Keberlanjutan

Berita Terbaru

Anggota DPRD Kalimantan Timur, Fuad Fakhruddin.

Advertorial

Fuad Fakhruddin Ingin Pemerataan Pendidikan di Loa Buah

Minggu, 1 Des 2024 - 13:20 WITA