SANGATTA – Bung Karno pernah berkata “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, dan beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia”. Berkaca pada hal yang disampaikan oleh Bung Karno, maka bisa dikatakan bahwa pemuda atau generasi muda memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan nasib bangsa, bahkan jauh lebih penting dari kelompok pendahulunya.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Komisi V, Irwan Fecho mengajak generasi muda Kutai Timur untuk melek politik. Tentunya dengan harapa generasi muda kutim mampu menjadi pionir dalam menciptakan perubahan positif dimanapun dan kapanpun, untuk merubah dunia menjadi lebih baik.
“Demokrasi politik bisa menjadi jalan perjuangan anak muda Kutai Timur. Karna kita tau bahwa sebagian besar ketidak adilan, kemunduran, ketidak majuan masyarakat daerah itu juga sebenarnya dipengaruhi oleh kebijakan-kebijakan politik” Ungkapnya.
Setiap manusia sebagai warga negara mempunyai hak untuk berpolitik. Begitupun dengan generasi muda Kutai Timur yang berhak ikut serta berdemokrasi dalam menyampaikan pendapat ataupun aspirasinya.
“Kalau saya kan dari kampung lahir disangkulirang, bapak saya juga bukan kaya bukan pejabat, saya dari keluarga sederhana, tetapi jika kita punya mimpi besar punya gagasan besar punya ide kreatif tetap kita bisa berdemokrasi” Ungkap Irwan pada awak media
Pada kesempatan itu, politisi dari partai Demokrat tersebut menyampaikan harapannya
“Tentu saya berharap anak muda kutim melek politik, kalau tidak mau politik praktis minimal bisa kritis terhadap dinamika politik dan juga kebijakan-kebijakan politik Kutai Timur” Tuturnya.