dr. Bahrani; Kasus DBD di Kutim Masih Stabil

- Redaksi

Minggu, 20 November 2022 - 21:38 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

Kutai Timur – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kutim masih terpantau stabil. Meskipun begitu, untuk se-Kaltim dinyatakan masuk Zona Merah. Hal ini lantaran adanya perubahan target. Yang sebelumnya 49/100 ribu penduduk target nasional dan kini menjadi 10/100 ribu.

Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutim, Bahrain Hasanal melalui Analis Pengelola Data, Andi Didi Afriadi jika di Indonesia kasus DBD sebenarnya mengalami peningkatan drastis. Hanya saja, kasus ini tertutup oleh Covid 19.

Baca Juga :   Aisyah; Pelajar Korban Pelecehan yang Drop Out Wajib Mendapatkan Pendidikan

“Jadi pada tahun 2020-2021 sebenarnya DBD naik. Tetapi tertutup covid. Di Kaltim saja sekarang masih status zona merah,” kata Andi.

Untuk Kutim sendiri kata dia, masih stabil. Tak ada kenaikan signifikan. Baik dari hari, bulan ,dan tahun. Hanya saja kata dia, memang ditemukan satu kasus meninggal dunia.

“Di Kutim, secara pertahun kita tidak terlalu meningkat. Masih stabil tidak ada lonjakan kasus. Januari ada 1 meninggal. Itu bisa dibilang kasus impor. Pasien datang berlibur ke Wahau. Dia dari Samarinda,” jelasnya.

Baca Juga :   Disperindag Sosialisasikan Penggunaan Fuel Card Bagi Pembeli BBM di Sangatta

Dia merinci, pada tahun 2022 ini hingga bulan November, DBD hanya terdapat 248 kasus. Hingga saat ini masih didominasi oleh Sangatta Utara dan Sangkulirang.

“Kita ketahui saat ini masih musim penghujan. Pun tingginya mobilitas penduduk. Meskipun begitu Kutim masih stabil. Meskipun begitu, kita tetap waspada atas DBD ini. Jangan sampai terjadi lonjakan,” katanya.

Dirinya berharap agar kasus DBD di Kutim menurun. Pun diharapkan tak terjadi lonjakan. Lagi-lagi, hal ini bisa terwujud jika masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan DBD.

Baca Juga :   Diskominfo Gelar Worskop Pengelolaan Pelayanan PPID

“Pastikan lingkungan bersih. Baik di dalam rumah, diluar rumah. Sehingga tak ada nyamuk pun potensi sarang baru. Mari kita hidupkan pola hidup bersih,” pintanya.

Ketua FKDM Kutim, Khoirul Arifin mengapresiasi Dinskes Kutim. Pasalnya, pihaknya terus melakukan fogging. Sehingga tingkat gerakan DBD terbilang stabil. “Semoga saja terus stabil,” harapnya.(*)

Berita Terkait

Rumah Sakit Muara Bengkal Menunggu Penunjukan Direktur
Kecamatan Di Kutim Butuhkan Dokter Spesialis Tunjangan Di Naikan Jadi 60 Juta
Dinkes Kutim Skrining Hipotiroid Penting Dilakukan Bagi Bayi Yang Baru Lahir
Melalui Program Germas Dinkes Kutim Harapkan Masyarakat Ubah Pola Hidup Menjadi Lebih Sehat
Guna Deteksi Penyakit Sejak Dini Dinkes Kutim Sarankan Warga Lakukan Skrining Kesehatan Rutin
Program BPJS Gratis Untuk Warga Kutim Di Ambil Dari Anggaran Daerah
Remaja Kutim Butuh Perhatian DPPKB Gelar Jambore PIK-R
Hangus Terbakar, SD 001 Kongbeng Kembali Dibangun Tahun 2024

Berita Terkait

Rabu, 15 Mei 2024 - 22:13 WITA

Kasmidi Bulang Kembalikan Formulir Ke PDI Dan Inginkan Berjuang Bersama PDI

Selasa, 14 Mei 2024 - 11:05 WITA

Leni Berikan Dukungan Penuh untuk UMKM OSAKA, Binaan PT Pamapersada Nusantara

Sabtu, 11 Mei 2024 - 22:07 WITA

Bupati Kutim Hadiri Halal Bilhalal KKSS Dan Ingatkan Pentingnya Menyambung Talisilaturahmi

Jumat, 10 Mei 2024 - 22:17 WITA

Kutim Terapkan Kebijakan Pajak Baru, Restoran dan Hotel Jadi Target Utama, Anjas Angkat Bicara

Kamis, 9 Mei 2024 - 07:43 WITA

A. Junaidi Dilantik Jadi Kepala Dinas PPKB Kutim, Namun Terus Berkomitment Lanjutkan Program Pembinaan PAUD

Rabu, 8 Mei 2024 - 19:26 WITA

Bupati Lantik Delapan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Dilingkungan Pemkab Kutim

Selasa, 7 Mei 2024 - 19:33 WITA

Program Beasiswa Stimulan Disdikbud Kutai Timur Berikan Dorongan Positif bagi Pendidikan

Selasa, 7 Mei 2024 - 19:32 WITA

Dinas Pendidikan Kutai Timur Integrasikan Bahasa Kutai dalam Kurikulum Sekolah Dasar

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!