Yan Sebut Kendala Pembangunan Terkait Serapan Anggaran Belum Maksimal

- Redaksi

Rabu, 12 Juni 2024 - 15:17 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

Kutai Timur- Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Yan menyampaikan tanggapan terkait rendahnya penyerapan anggaran pada September 2023, yang baru mencapai 33 persen.

Yan menyampaikan, kendala utama dalam pembangunan daerah saat ini terkait penyerapan anggaran yang masih jauh dari optimal.

“Ini tidak sebanding lurus dengan pelaksanaan di lapangan. Dari Laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) dan Laporan Panitia Khusus (Pansus), kita sudah mendapat informasi bahwa justru di biaya perjalanan dinas dan biaya operasional pemerintah itu yang banyak tidak terserap,” ungkapnya.

Baca Juga :   Penguatan Program Pembangunan Desa Berkelanjutan di Kutai Timur

Ia menekankan, masalah utama terletak pada rendahnya penyerapan anggaran, terutama pada saat anggaran yang tersedia masih cukup besar.

“Terutama dalam perjalanan dinas dan bimtek tidak terserap, mungkin itu yang nanti kita dorong saat ini ke pihak pemerintah untuk benar-benar merencanakan sesuatu,” ungkapnya.

“Jangan membuat suatu perencanaan yang terlalu besar tetapi tidak sanggup untuk melaksanakannya,” tambahnya.

Baca Juga :   Basuki Isnawan: Gedung KNPI Kutai Timur Akan Dibenahi untuk Wadah Kegiatan Pemuda

Yan mengatakan, bahwa pada tahun sebelumnya (2023), anggaran sebesar Rp1,5 triliun belum dapat terserap sepenuhnya.

“Kita lihat di dalam LKPJ Bupati tahun anggaran 2023 besar sekali, dan salah satu penyumbang anggaran tidak terserap itu dari operasionalnya dinas-dinas,” paparnya.

Pihaknya menekankan pada perencanaan yang matang dan memang harus dapat sesuai dengan realisasi di lapangan.

Baca Juga :   Kabag Administrasi Setkab Kutim Sampaikan Koordinasi Administrasi Akhir Tahun Miliki Tantangan Sendiri

“Bukan berarti kita ‘melarang perjalanan dinas’, tapi bagaimana mereka merencanakan dan realisasinya dapat terserap habis,” sayangnya.

“Itu yang kita dorong ke pihak pemerintah untuk terus berbenah, jangan sampai terulang. Ini tahun ke tiga kita punya anggaran besar, silvanya juga besar,” pungkasnya.

Berita Terkait

Sayid Anjas Salurkan Tabung Gas 3 Kg dengan Harga Murah untuk Warga Sangatta Utara
Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja
Kutim Gelar Kampanye Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN
Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan
Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara
Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN
Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 20:05 WITA

Sayid Anjas Salurkan Tabung Gas 3 Kg dengan Harga Murah untuk Warga Sangatta Utara

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:14 WITA

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Senin, 9 Desember 2024 - 23:28 WITA

DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 23:15 WITA

Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan

Senin, 9 Desember 2024 - 22:09 WITA

Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara

Senin, 9 Desember 2024 - 21:18 WITA

Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 21:01 WITA

Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau

Senin, 9 Desember 2024 - 19:40 WITA

Yonavia Desak Perbaikan Jalan dan Akses Air Bersih di Kubar dan Mahulu

Berita Terbaru

DPRD Kutim

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Selasa, 4 Feb 2025 - 14:14 WITA

Opini

FENOMENA FEODALISME MENTAL DIKALANGAN MAHASISWA.

Kamis, 26 Des 2024 - 22:34 WITA