KUTAI TIMUR – Terkait penambahan kementrian dan lembaga di pemerintahan presiden yang baru, Prabowo Subianto, belakangan banyak dibicarakan.Tidak sedikit yang menilai, kebijakan pemerintah pusat dalam melebur kementrian/lembaga akan berdampak pada penyesuaian organisasi perangkat daerah (OPD) di kabupaten/kota dan provinsi.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Yan, mengatakan tidak bisa dipungkiri peleburan tersebut akan berimbas ke OPD di daerah. Karena itu, ia mendorong pemerintah agar memaksimalkan penggunaan gedung yang ada di Kutim.
“Kita juga memang mendorong pemerintah lebih memprioritaskan OPD yang belum memiliki kantor, apalagi dengan program presiden terbaru kita banyak sekali penambahan, nanti akan kita lihat apakah ada OPD yang baru yang akan muncul imbas dari itu,” kata Yan, kepada awak media, Kamis (14/11/2024).
Dia mencontohkan, Kementrian Kebudayaan kini tidak lagi bersama dengan Kementrian Pendidikan. “Tapi kalau ini aman aja, karena di kita memang sejak awal sudah ada kantor kebudayaan kita,” jelas Legislator dari Partai Gerindra itu.
Namun, kata Yan, yang perlu diperhatikan adalah OPD atau dinas-dinas baru yang dimungkinkan bermunculan di Kutim nantinya, ia meminta agar pemerintah bisa mengambil langkah lebih cepat untuk memikirkannya.
Lebih lanjut, Yan menilai, kemunculan OPD baru imbas peleburan kementrian, justru akan sangat membantu pemerintah dalam memfokuskan hal-hal secara lebih detail di daerah. (adv/res)