Kutai Timur – Peringatan HUT ke-25 Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kembali hadir dengan acara Pentas Seni, Budaya, Kuliner, dan Adat Nusantara yang digelar di Folder Ilham Maulana, Sangatta. Kegiatan yang berlangsung dari 2 hingga 11 November 2024 ini diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim, dengan tujuan memperkenalkan dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.
Acara ini menampilkan berbagai pertunjukan seni dan budaya yang menggambarkan keberagaman suku bangsa di Indonesia, serta pameran kuliner tradisional yang memanjakan lidah pengunjung. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kutim, Poniso Suryo Renggono, menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi kesempatan penting untuk memperkenalkan keanekaragaman budaya dan kuliner yang dimiliki oleh Kutim, yang terdiri dari beragam paguyuban daerah. “Pentas seni ini bukan hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana edukasi yang menampilkan kekayaan budaya lokal yang ada di Kutim dan seluruh Indonesia,” ujarnya.
Poniso juga menambahkan bahwa acara ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Kutim, yang semakin menunjukkan bahwa meskipun dunia kini didominasi oleh kemajuan teknologi dan digitalisasi, nilai-nilai budaya tetap dihargai dan dilestarikan. “Kegiatan ini membuktikan bahwa masyarakat Kutim, khususnya generasi muda, masih sangat peduli terhadap pelestarian budaya dan tradisi Nusantara,” tambahnya.
Acara ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sebagai sarana bagi generasi muda untuk belajar mengenai pentingnya melestarikan warisan budaya. Melalui berbagai kegiatan edukatif seperti pameran, dialog budaya, dan live carving Sapeq, diharapkan para pengunjung dapat lebih memahami dan menghargai pentingnya menjaga kekayaan budaya Indonesia untuk diwariskan ke generasi berikutnya. (Adv)