angatta – Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kutai Timur, Wahasuna Aqla, mengungkapkan bahwa proyek peningkatan jalan Manubar-Seriung dengan panjang 6 kilometer telah mencapai progres 30 persen. Pekerjaan ini merupakan bagian dari program Multi Year Contract (MYC) yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dan dijadwalkan hingga tahun 2024.
Menurutnya proyek ini menggunakan anggaran multi tahunan atau MYC yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sejak tahun 2023 hingga 2024. Pada tahun 2023, APBD murni untuk pengerjaan jalan Manubar-Seriung mencapai Rp 28 miliar, sementara dalam proses perubahan anggaran, anggaran yang disiapkan sebesar Rp 21 miliar. Penganggaran tersebut kemudian berlanjut pada tahun 2024 dengan alokasi sebesar Rp 21 miliar.
Pekerjaan konstruksi jalan ini mengutamakan penggunaan beton untuk memastikan ketahanan jalan yang optimal dalam jangka panjang. Dengan progres 30 persen yang telah dicapai, diharapkan pekerjaan ini dapat selesai tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
“Sekarang sudah 30 persen pekerjaan, kita komitmen pekerjaan jalan 6 Kilometer ini rampung,” ujarnya kepada media ini di Ruang Kerjanya.
Adapun tujuan Proyek peningkatan jalan Manubar-Seriung ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dalam meningkatkan aksesibilitas infrastruktur jalan bagi masyarakat serta mendukung perkembangan ekonomi dan sosial di wilayah tersebut.