DPRD Kutim Berharap Pelaku Asusila di Babat Habis Tanpa Pandang Bulu

- Redaksi

Rabu, 12 Juni 2024 - 20:56 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

Kutai Timur – Beberapa waktu lalu, telah terjadi tindak asusila di Pondok Pesantren Hubul Waton, Kilometer 3, Dusun Bukit Raya, Sangatta Selatan, Kutai Timur (Kutim).

Di mana, oknum pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) telah dilaporkan pada pihak yang berwajib oleh masyarakat pada Rabu, (5/6/2024) lalu.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, Yan, merespon terkait masih terjadinya tindak kejahatan tersebut.

Baca Juga :   Anggota Komisi D DPRD Kutim Soroti Merdeka Belajar Alami Kendala Luar Biasa di Daerah

“Kalau kita lihat tidak hanya di pesantren ya, di sekolah-sekolah kan juga ada kejadian yang sama. Kita tidak berbicara tentang pondoknya, tetapi ini kita berbicara tentang oknum,” tuturnya.

Ia mengatakan, bahwa masih banyak para pengajar yang memang baik dalam menjalankan tugas mulia tersebut.

“Karena banyak juga guru-guru dan petugas-petugas kita di pondok itu orang-orang yang baik,” tambahnya.

Baca Juga :   Bupati Kutim Hadiri Halal Bilhalal KKSS Dan Ingatkan Pentingnya Menyambung Talisilaturahmi

Yan menegaskan, bahwa masyarakat diharapkan bijaksana dalam menyikapi kejadian tersebut. Mengingat bahwa permasalahan ini terjadi karena oknum, bukan pengajar secara umum.

“Ini hanya segelintir dari yang banyak, yang mencoreng dan merusak wibawa pendidikan kita,” tandasnya.

Menyinggung terkait penyebab terkendalanya pengentasan kekerasan seksual di Kutim sejauh ini. Yan mengatakan, bahwa hal ini berkaitan dengan anggaran yang dapat dikatakan ‘agak kecil’.

Baca Juga :   83 Desa Terima Manfaat Program Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

“Kalau sebelumnya, ini terkait dengan anggaran kita yang memang ‘agak kecil’ di dinas-dinas bersangkutan,” ungkapnya.

Kendati demikian, hal ini diharapkan tidak mengurangi semangat pengabdian bagi pihak terkait dalam pengentasannya. Bagaimanapun kekerasan seksual menjadi masalah kita bersama yang harus di babat habis.

Berita Terkait

Sayid Anjas Salurkan Tabung Gas 3 Kg dengan Harga Murah untuk Warga Sangatta Utara
Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja
Kutim Gelar Kampanye Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN
Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan
Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara
Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN
Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 20:05 WITA

Sayid Anjas Salurkan Tabung Gas 3 Kg dengan Harga Murah untuk Warga Sangatta Utara

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:14 WITA

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Senin, 9 Desember 2024 - 23:28 WITA

DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 23:15 WITA

Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan

Senin, 9 Desember 2024 - 22:09 WITA

Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara

Senin, 9 Desember 2024 - 21:18 WITA

Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 21:01 WITA

Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau

Senin, 9 Desember 2024 - 19:40 WITA

Yonavia Desak Perbaikan Jalan dan Akses Air Bersih di Kubar dan Mahulu

Berita Terbaru

DPRD Kutim

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Selasa, 4 Feb 2025 - 14:14 WITA

Opini

FENOMENA FEODALISME MENTAL DIKALANGAN MAHASISWA.

Kamis, 26 Des 2024 - 22:34 WITA