Pemkab Kutim Kembangkan Program Pendidikan Tenaga Kesehatan untuk Mengatasi Kekurangan Dokter

- Redaksi

Jumat, 1 November 2024 - 17:01 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

Kutai Timur – Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur (Kutim), dr. H Bahrani, mengungkapkan upaya Pemkab Kutim dalam mengatasi kekurangan tenaga medis, khususnya dokter spesialis, di rumah sakit-rumah sakit daerah. Salah satu langkah yang diambil adalah menjalin kerja sama dengan Universitas Mulawarman (Unmul) melalui program pendidikan spesialisasi.

Dalam kerja sama ini, Pemkab Kutim mendidik 10 dokter spesialis dalam lima tahun, dengan fokus pada dua bidang yaitu paru dan bedah. “Kami juga kerja sama dengan Unmul untuk program spesialis. Kami sudah sekolahkan mereka, dan ada perjanjian 5 tahun untuk menghasilkan 10 dokter spesialis yang nantinya akan mengisi rumah sakit-rumah sakit di Kutim,” ungkap dr. Bahrani.

Baca Juga :   Jelang Akhir Jabatan Basti Sangga Langi Tetap Jaring Aspirasi Masyarakat

Pemkab Kutim menanggung seluruh biaya pendidikan, mulai dari biaya masuk, uang harian, biaya kos, hingga seluruh biaya yang terkait dengan pendidikan. Total anggaran yang disiapkan untuk program ini mencapai 7,5 milyar rupiah. “Ini biaya full dari Pemkab, jadi mulai dari biaya masuk, uang harian, uang kos, pendidikan segala macam,” lanjutnya.

Baca Juga :   Jahidin Optimis Kaltim Sukses Implementasikan Program Makan Bergizi Gratis

Selain dokter spesialis, Pemkab Kutim juga berkomitmen mendidik tenaga medis lainnya seperti dokter umum, dokter gigi, dan tenaga farmasi untuk mengisi kekosongan di rumah sakit. “Selain 10 spesialis, kami juga akan mendidik 2 dokter umum tiap tahun, serta tenaga farmasi dan dokter gigi,” tambahnya.

Setelah lulus, para dokter yang mengikuti program ini diharapkan dapat mengabdi di Kutim selama jangka waktu tertentu. Program ini diharapkan dapat mengatasi kekurangan tenaga medis di Kutim dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah tersebut.

Berita Terkait

Fraksi PPP: “RPJMD Tanpa Kepemimpinan Sekda Akan Jadi Dokumen Indah Tanpa Jejak”
Sayid Anjas Salurkan Tabung Gas 3 Kg dengan Harga Murah untuk Warga Sangatta Utara
Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja
Kutim Gelar Kampanye Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN
Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan
Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara
Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN

Berita Terbaru

Event

Dewa 19 Meriahkan Kutim Culinary Fest 2025 di Sangatta

Minggu, 2 Nov 2025 - 18:15 WITA

DPRD Kutim

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Selasa, 4 Feb 2025 - 14:14 WITA