![]()
Kutai Timur – Kerjasama desa di Kutai Timur tidak hanya menyentuh bidang ekonomi, tetapi juga pendidikan. Kabid Kerjasama Desa, Zainal Abidin, menegaskan bahwa DPMDes mendampingi program yang melibatkan pihak ketiga, termasuk perusahaan, untuk mendukung pembangunan fasilitas pendidikan di desa-desa.
“Contohnya, di Kaobun ada kerjasama dengan perusahaan kelapa sawit yang membangun sekolah dasar. Kami mendampingi proses MOU, administrasi, dan dokumentasinya agar kerjasama berjalan sesuai aturan,” jelas Zainal.
Selain pembangunan sekolah, kerjasama desa juga mencakup program KKN mahasiswa yang ditempatkan di berbagai kecamatan. DPMDes membantu koordinasi antara universitas, kecamatan, dan desa agar mahasiswa dapat memberikan kontribusi maksimal, seperti pendampingan masyarakat dan pengembangan potensi desa.
Zainal menambahkan, walaupun anggaran terbatas, DPMDes berupaya memastikan setiap program pendidikan dan pengembangan kapasitas desa tetap berjalan. Pendampingan ini juga termasuk dokumentasi MOU, pertanggungjawaban, dan pengawasan pelaksanaan program di lapangan.
Kerjasama di bidang pendidikan tidak hanya memberi manfaat bagi siswa dan desa, tetapi juga memperkuat kapasitas aparatur desa, memaksimalkan potensi lokal, dan membuka peluang kolaborasi dengan pihak ketiga.
“Dengan koordinasi yang baik dan pendampingan yang tepat, kerjasama desa di sektor pendidikan dapat berjalan efektif, legal, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Zainal.












