![]()
Kutai Timur – Kerjasama desa yang difasilitasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Kabupaten Kutai Timur diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat melalui pemanfaatan potensi lokal. Kabid Kerjasama Desa, Zainal Abidin, menekankan bahwa program ini dirancang untuk mengembangkan potensi desa, baik melalui kerjasama antar-desa maupun dengan pihak ketiga seperti perusahaan dan lembaga pendidikan.
“Program ini bisa mencakup berbagai aspek, mulai pengelolaan dana CSR, pengangkutan kelapa sawit, hingga pengembangan produk lokal seperti madu kelulut dan pandan. Semua ini bertujuan agar manfaat ekonomi langsung dirasakan masyarakat,” ujar Zainal.
Menurut Zainal, DPMDes turut mendampingi seluruh proses kerjasama, mulai dari pembuatan MOU, pencatatan administrasi, hingga pelaksanaan di lapangan. Salah satu contoh nyata adalah kerjasama antara perusahaan kelapa sawit dan desa dalam membangun fasilitas pendidikan di Kaobun, yakni Sekolah Dasar yang didukung perusahaan.
Meski menghadapi keterbatasan anggaran, Zainal menegaskan bahwa koordinasi yang baik antara desa dan pihak perusahaan tetap menjadi kunci keberhasilan program. Pendampingan administrasi dan dokumentasi yang rapi juga memastikan semua kegiatan berjalan sesuai aturan Permendagi Nomor 96 Tahun 2017.
Dengan strategi ini, kerjasama desa di Kutai Timur tidak hanya meningkatkan kapasitas desa, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru, memperkuat pembangunan kawasan perdesaan, dan memaksimalkan potensi lokal. Program ini diharapkan memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat, serta menjadi model pengelolaan potensi desa secara profesional dan berkelanjutan.












