Kadis DP2KB Kutim Buka Bimtek SPIP Terintegritas, Fokus pada Penurunan Stunting dan Manajemen Risiko

- Redaksi

Senin, 4 November 2024 - 16:11 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

Kutai Timur – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kutai Timur (Kutim), Achmad Junaidi, membuka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) SPIP Terintegritas dengan tema Penurunan Prevalensi Stunting dan Manajemen Risiko. Dalam sambutannya, Junaidi mengungkapkan tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan ini, salah satunya adalah keterbatasan anggaran.

“Pembiayaan masih terbatas di anggaran perubahan. Hanya dengan anggaran yang ada, kami dapat melaksanakan kegiatan ini. Kegiatan ini juga terbatas hanya untuk DP2KB dan sekitar 9 atau 10 OPD yang kami anggap penting untuk terlibat,” kata Junaidi.

Baca Juga :   Bupati Kutim Buka Kegiatan Musda Ke- V Kerukunan Keluarga Pinrang

Ia menekankan pentingnya peran Bappeda dalam memastikan bahwa perencanaan percepatan penurunan stunting dapat berjalan sesuai dengan arahan dan bimbingan dari BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan). “Jika kita tidak melibatkan Bappeda dan berkoordinasi dengan baik, perencanaan percepatan penurunan stunting bisa saja terhambat. APBD kita besar, mencapai 4 triliun, namun jika tidak ada koordinasi yang baik, anggaran ini tidak bisa maksimal dirasakan oleh masyarakat,” ujar Junaidi.

Baca Juga :   Pemkab Kutim Hadiri Rakor Forkopimda Pemprov Kalimantan Timur

Lebih lanjut, Junaidi menambahkan bahwa untuk menanggulangi stunting, pihaknya mengundang camat dan kepala desa, baik secara langsung maupun daring. Camat, menurutnya, memiliki peran penting sebagai ketua tim percepatan penurunan stunting di tingkat kecamatan. “Kami juga mengundang Dinas Kesehatan, karena data terkait stunting terhimpun di SSKI dan NPGBN yang ada di Kemenkes,” tambahnya.

Baca Juga :   Jumeah Pastikan 18 Kecamatan Tak Kehabisan Belangko

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman berbagai stakeholder terkait manajemen risiko dan integritas dalam pengelolaan program-program pembangunan daerah, khususnya dalam penurunan prevalensi stunting. (Adv)

Berita Terkait

Fraksi PPP: “RPJMD Tanpa Kepemimpinan Sekda Akan Jadi Dokumen Indah Tanpa Jejak”
Sayid Anjas Salurkan Tabung Gas 3 Kg dengan Harga Murah untuk Warga Sangatta Utara
Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja
Kutim Gelar Kampanye Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN
Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan
Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara
Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN

Berita Terkait

Senin, 8 April 2024 - 15:19 WITA

Oknum ASN Kutim Perkosa Anak Tirinya 19 Kali

Senin, 25 Maret 2024 - 16:41 WITA

Bakar Mobil Truk di Depan Kantor Kejari Kutim, Pria Kaliorang Di Ancam 12 Tahun Penjara

Selasa, 20 Februari 2024 - 16:12 WITA

Tega!! Satu Keluarga Di Kutim Cabuli Anak Dibawah Umur

Senin, 26 Juni 2023 - 08:36 WITA

1.500.000 Safe Manhours PLTGU Senipah 117 MW, KSO Borneo Energi Gemilang (BEG) – Wika Rekaysa Konstruksi (WRK)

Berita Terbaru

DPRD Kutim

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Selasa, 4 Feb 2025 - 14:14 WITA

Opini

FENOMENA FEODALISME MENTAL DIKALANGAN MAHASISWA.

Kamis, 26 Des 2024 - 22:34 WITA