Sangatta – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadisdukcapil) Kutai Timur, Jumeah, memastikan tidak terjadi kehabisan stok belangko di 18 kecamatan di wilayahnya telah dilengkapi dengan alat perekaman dan pencetakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Ia menyatakan bahwa pemerintah daerah telah melakukan langkah-langkah proaktif untuk mengatasi masalah kekurangan belangko.
“Kami telah menganggarkan hibah khusus untuk pengadaan belangko, jadi dipastikan ketersediaan aman baik di kantor maupun di kecamatan-kecamatan,” ujarnya.
Langkah ini diambil menyusul pengalaman sebelumnya di mana kekurangan stok belangko seringkali menjadi hambatan dalam proses pelayanan administrasi kependudukan.
Tidak hanya dilengkapi fasilitas alat perekaman dan pencetakan KTP di setiap kecamatan ketersediaan belangko diharapkan memaksimalkan pelayanan pada masyarakat memperoleh administrasi kependudukan dengan lebih efisien dan cepat.
“Tidak seperti beberapa tahun lalu selalu terjadi kelangkaan belangko, untuk sekarang di pastikan aman,” tutupnya.
Menurutnya cara ini bagian dari peningkatan pelayanan administrasi kependudukan di Kutai Timur, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat serta mendukung berbagai program pembangunan yang telah dirancang oleh pemerintah daerah.