KUTAI TIMUR – Keluhan terkait Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi hasil yang diperoleh dari reses yang diselenggarkan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutak Timur (Kutim), Pandi Widiarto.
Dalam agenda yang diselenggarakan di Dusun 8 RT 38, TPA An Nur G. House Swarga Bara, Sangatta Utara, pada Minggu (17/11/2024) kemarin. Pandi menyebut tidak sedikit warga di Dapilnya yang mengeluhkan minimnya pendampingan dan penyertaan modal setelah mengikuti bimbingan teknis (bimtek) yang diselenggarakan pemerintah.
Menanggapi hal itu, Pandi Widiarto menyebut perlu adanya organisasi yang memayungi para pelaku UMKM. Semisal koperasi atau kelompok usaha bersama, sehingga kedepan pemerintah lebih terarah ketika memberi bantuan melalui alokasi dana pokok-pokok pikiran (pokir) yang dikelola anggota dewan.
“Koperasi atau kelompok usaha akan mempermudah akses ke berbagai bantuan, baik dari pemerintah maupun melalui pokir DPRD. Jadi, saya harap pelaku UMKM di wilayah ini bisa mulai merancang bentuk organisasi seperti itu,” ujar Pandi.
Diketahui, reses ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara langsung, sekaligus membuka peluang bagi pemerintah daerah untuk lebih fokus dalam membantu sektor UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat.
Sebelumnya, diketahui salah satu warga yang mengikuti reses tersebut menyampaikan rasa kecewanya. Menurutnya, meskipun bimtek telah memberikan ilmu dan wawasan, ketiadaan pendampingan lanjutan dan penyertaan modal membuat hasil pelatihan kurang optimal.
“Kami sudah mengikuti bimtek, tetapi sayangnya tidak ada pendampingan setelah itu. Modal juga tidak disediakan, padahal usaha kecil seperti kami sangat membutuhkan dukungan tersebut untuk berkembang,” ujar Selfi.
Karena itu pandi mengingatkan, bahwa penting bagi pemerintah, pelaku usaha, dan pihak terkait untuk melakukan sinergitas dan menciptakan ekosistem usaha yang mendukung pengembangan UMKM.
Menurutnya, dukungan modal dan pendampingan menjadi hal penting agar usaha kecil dapat berkembang dan berkontribusi pada perekonomian daerah.(adv/res)