SAMARINDA — Pjs Bupati Kutim, Agus Hari Kesuma (AHK) menyampaikan pentingnya pendidikan Al-Qur’an sebagai landasan moral dan spiritual.
Dia menyampaikan itu saat menghadiri Training of Trainer (ToT) Metode An Nahdliyah, yang bertujuan melatih guru-guru TK/TPQ di Kutim. Berlangsung 1 hingga 4 November 2024 di Ballroom Hotel Bumi Senyiur, Kota Samarinda.
Dia mengatakan pelatihan ini bertujuan meningkatkan keterampilan pengajar dalam mengajarkan baca tulis Al-Qur’an dengan metode yang terbukti efektif.
Untuk itu AHK berharap agar pelatihan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi generasi muda di Kutim.
“Al-Qur’an adalah penerang dalam kehidupan, dan saya harap para peserta serius mengikuti pelatihan ini dan dapat menerapkan ilmunya di tempat mereka mengajar,” jelasnya.
Dia menambahkan Metode An Nahdliyah menawarkan pendekatan sederhana, praktis, dan mudah diterapkan oleh para guru dan meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya dalam pengajaran Al-Qur’an bagi generasi muda.
“Kita berkomitmen meningkatkan fasilitas publik di Kutim, termasuk pembangunan Rest Area dan Musholla yang nyaman mendukung kegiatan ibadah masyarakat,” ucapnya.
“Selama masa jabatan ini, saya ingin Kutim menjadi daerah yang mendukung kegiatan spiritual masyarakatnya,” sambung dia.
Diketahui, ToT Metode An Nahdliyah, dikenal sebagai Metode Cepat Tanggap Belajar Al-Qur’an. Pelatihan ini diikuti 200 guru dari 18 kecamatan se-Kutim.
Dalam tiga hari pelatihan, para peserta akan disajikan pemahaman ihwal dasar-dasar metode ini, serta strategi dan teknik pembelajaran yang dapat langsung diterapkan di kelas. (Adv)