Sangattag – Abdi Firdaus, Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dari Fraksi PDIP, tampaknya tidak akan kembali menduduki kursi legislatif setelah gugur dalam Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) pada 14 Februari lalu. Meski begitu, Abdi tetap optimis untuk terus melakukan hal terbaik untuk dirinya, keluarga dan terkhusus untuk Kutai Timur.
Setelah tidak berhasil terpilih kembali, Firdaus memutuskan untuk kembali ke profesi lamanya sebagai kontraktor. Menjadi kontraktor tentu saja turut berperan dalam membangun Kutai Timur.
Kegagalan Firdaus dalam Pileg tentunya menjadi sorotan di kalangan politik lokal. Sebagai kader PDIP yang cukup dikenal. Meskipun begitu, Firdaus nampaknya menerima kekalahan tersebut dengan lapang dada.
“Dalam politik, kemenangan dan kekalahan adalah hal yang biasa. saya akan fokus kembali pada bisnis kontraktor yang telah saya geluti sebelum terjun ke dunia politik,” ujar Firdaus dalam pernyataannya.
Sebagai kontraktor, Firdaus memiliki reputasi yang cukup baik di Kabupaten Kutai Timur. Dengan pengalaman dan jaringan yang dimilikinya, ia berencana untuk memperluas bisnisnya dan tetap berkontribusi pada pembangunan daerahnya.
Meskipun tidak lagi duduk di kursi legislatif, namun peran dan kontribusi Abdi Firdaus dalam pengembangan Kutai Timur diharapkan masih akan terasa. Keputusannya untuk kembali ke dunia kontraktor mungkin akan membawa dampak yang positif bagi perkembangan infrastruktur dan pembangunan di daerah tersebut.
Harapannya, tetap bisa berkarya meski bukan lagi sebagai anggota DPRD. Tentu saja ini menjadi tantangan tersendiri bagi seorang Abdi Firdaus.