Capaian Pencegahan Korupsi Di Kutai Timur Masih Rendah, Arfan harapkan Pemerintah Bisa Segera Memperbaiki Persentase Angka Tersebut

- Redaksi

Kamis, 16 November 2023 - 18:35 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

Sangatta –  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru-baru ini menyambangi Kutai Timur, bebrapa kegiatan yang dilakukan oleh KPK di Kutim diikuti oleh sejumlah pejabat dari berbagai OPD dan anggota DPRD Kutai Timur.

Terkait dengan kunjungan tersebut, beberapa orang pejabat memberikan komentarnya termasuk ketua II DPRD Kutai Timur  H.Arfan,SE.MM.

Arfan mengakui bahwa, capaian pencegahan korupsi pemerintah yang masih sangat rendah hingga 6,3 persen, dan berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim bisa segera memperbaiki persentase angka capaian pencegahan korupsi tersebut.

Baca Juga :   Basti Sangga Langi Kecam Perusahaan yang Larang Karyawan Ikuti Peringatan Hari Buruh

“Tadi saya lihat yang masih kita dapat garis merah tadi adalah capaian pencegahan korupsi Pemkab Kutim masih 6,3 persen, sebagaimana yang tertera pada laman resmi Jaga.id milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tentu ini menjadi tugas kita bersama bagaimana secepatnya capaian itu bisa meningkatkan dan setara dengan kabupaten lain,” terangnya saat ditemui para awak media belum lama ini.

Baca Juga :   Abdi Firdaus, Minta Penambahan Anggaran untuk Dinas Pemadam Kebakaran

Arfan juga  menjelaskan bahwa  pada dasarnya semua sudah memahami bagaimana pola pencegahan tindak korupsi, sebagaimana yang dipaparkan KPK melalui Koordinator Pencegahan Wilayah Kaltim KPK RI, Rusfian yang hadir sebagai pembicara utama dalam sosialisasi anti korupsi tersebut.

“Saya lihat apa yang disampaikan KPK, tentu ini kita sudah memahami semua bagaimana cara pencegahannya. Sehingga kita berharap Kabupaten Kutim dapat memahami,” garap Arfan.

Baca Juga :   Realisasi Belanja 2023 Capai 84,18%, Abdi Firdaus Ingatkan Soal SILPA

Ia juga tak lupa memberikan apresiasi terhadap  apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah Kutim. Ia menyebut bahwa upaya pencegahan tindak korupsi harus dilakukan secara bertahap di semua lini kehidupan, termasuk pemerintahan.

“Bahkan dalam setiap pembahasan anggaran, kita selalu mengingatkan agar jangan sampai ada peluang atau celah terjadinya tindak korupsi. Kita berharap itu menjadi komitmen bersama,” Ujarnya(adm1)

Berita Terkait

Yan Soroti Masalah Pemindahan Tugas Tenaga PPPK: Menyusahkan Pegawai
David Rante Ingatkan Pemerintah Pentingnya Pengelolaan Data SIPD Pengaruhi Kualitan Pelayanan Publik
Legislator Faizal Rachman Bangga Sektor Pertanian Kutim Belakangan Tampilkan Dampak Signifikan
Pemerintah Banyak Gelar Bimtek di Luar Daerah Jadi Sorotan DPRD Kutim
MYC Jembatan Telen Belum Rampung, Yan Desak Pemerintah: Infrastruktur ini Penting bagi Beberapa Desa
DPRD Kutim Dukung Program Jamsostek Pemerintah bagi Pekerja Rentan: Tidak Sedikit Nelayan Alami Kecelakaan saat Melaut
Akhmad Sulaiman: Profesi Nelayan Punya Potensi Besar bagi Peningkatan Kesejahteraan Kutim
Legislator Kutim Prihatin, Jumlah Petani Kian Berkurang

Berita Terkait

Senin, 9 Desember 2024 - 23:28 WITA

DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 23:15 WITA

Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan

Senin, 9 Desember 2024 - 22:09 WITA

Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara

Senin, 9 Desember 2024 - 21:18 WITA

Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 21:01 WITA

Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau

Minggu, 8 Desember 2024 - 23:15 WITA

Lahan TPU Makin Minim, Masyarakat Ngeluh ke Anggota DPRD Kaltim

Minggu, 8 Desember 2024 - 17:32 WITA

Arfan Serap Aspirasi Warga Kaubun, Fokus pada Pembangunan Jalan Poros dan SMK

Minggu, 8 Desember 2024 - 11:44 WITA

Fuad Fakhruddin: Pemerintah Harus Prioritaskan Fasilitas Kesehatan di Wilayah Terpencil Kaltim

Berita Terbaru