Penyempitan Lahan Produksi Padi di Kaltim Capai 9.000 Hektar 3 Tahun Belakangan, Kutim Berkurang Lebih 200 Hektar

- Redaksi

Jumat, 22 November 2024 - 14:34 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kutim, Yusri Yusuf (dok: kaltimterkini)

Anggota DPRD Kutim, Yusri Yusuf (dok: kaltimterkini)

Loading

KUTAI TIMUR – Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur mengeluarkan data penyempilan lahan pertanian di 10 Kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Timur.

Dalam data tersebut, memperlihatkan lahan produksi tani di tiga tahun terakhir mulai dari 2020 hingga 2023 mengalami pengurangan hingga 9.000 hektare. Hal ini menyebabkan jumlah padi yang dihasilkan juga mengalami penurunan.

Untuk Kabupaten Kutai Timur sendiri, terjadi penyempitan lahan produksi kurang lebih sebesar 220,13 hektar.

Baca Juga :   80 Persen Kebutuhan Telur di Kutim Impor dari Sulawesi dan Jawa, Begini Komentar Ketua Komisi A

Menanggapi hal ini, Legislator Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur Yusri Yusuf mengatakan pemerintah sebenarnya bisa mengantisipasi masalah ini, dengan menghadirkan kebijakan agar para petani konsiten dengan lahan yang mereka miliki.

“Sebenarnya ini sejalan dengan masyarakat di Dapil saya, Dapil II. Mereka menginginkan agar bagaimana pemerintah membuat aturan agar mereka tidak menjual lahan mereka,yang akan berpotensi beralih fungsi lahan,” kata Yusri Yusuf, saat ditemui di
ruangannya baru baru ini.

Baca Juga :   KPK Berkunjung Ke Kutai Timur Ketua DPRD Harap Semua Anggota DPRD Kutim Dan Sekertariat Bisa Hadir

Dia menambahkan,harapan terseut untuk mengantisipasi tawaran dari perusahaan tambang yang ingi membeli lahan mereka.

Pasalnya, kata Yusri, luas lahan pertambangan selalu berjalan yang membuat lahan petani bisa tergusur oleh pertambangan.

“Ya mereka pasti mau, karena ada uang pengganti lahan kan. Cuman yang dipikirkan setelah mereka terima dana gusuran itu mereka mau cari tanah di mana lagi untuk berkebun dan bertani yang subur, itu yang menjadi pertanyaan,” jelas Politisi Partai Demokrat Tersebut.

Baca Juga :   Upaya Mencegah HIV/AIDS di Kutim, DPRD Buat Pansus Raperda Penanggulangan

Karena itu, tidak sedikit masyarakat yang ada di Dapilnya meminta agar pemerintah menindaki keinginan tersebut dalam bentuk peraturan daerah. (adv/res)

Berita Terkait

Legislator Faizal Rachman Bangga Sektor Pertanian Kutim Belakangan Tampilkan Dampak Signifikan
Fuad Fakhruddin Ingin Pemerataan Pendidikan di Loa Buah
Pilkada Kaltim 2024 Usai, Agusriansyah Ajak Masyarakat Kembali Bersatu
Sigit Wibowo Dorong LPM Balikpapan Aktif Usulkan Program Pembangunan Melalui SIPD
Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci Percepatan Sanitasi Layak di Kaltim, Sarkowi Tekankan Aksi Konkret
Peluang IKN, Ananda Dorong Pelatihan Keterampilan untuk Warga Kaltim
Pemerintah Banyak Gelar Bimtek di Luar Daerah Jadi Sorotan DPRD Kutim
Sapto Setyo Dorong Nomenklatur Resmi PJU dalam RKPD untuk Kelancaran Proyek di Kaltim

Berita Terkait

Minggu, 1 Desember 2024 - 18:06 WITA

Legislator Faizal Rachman Bangga Sektor Pertanian Kutim Belakangan Tampilkan Dampak Signifikan

Minggu, 1 Desember 2024 - 13:20 WITA

Fuad Fakhruddin Ingin Pemerataan Pendidikan di Loa Buah

Minggu, 1 Desember 2024 - 12:54 WITA

Pilkada Kaltim 2024 Usai, Agusriansyah Ajak Masyarakat Kembali Bersatu

Minggu, 1 Desember 2024 - 12:35 WITA

Sigit Wibowo Dorong LPM Balikpapan Aktif Usulkan Program Pembangunan Melalui SIPD

Minggu, 1 Desember 2024 - 09:49 WITA

Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci Percepatan Sanitasi Layak di Kaltim, Sarkowi Tekankan Aksi Konkret

Sabtu, 30 November 2024 - 22:49 WITA

Pemerintah Banyak Gelar Bimtek di Luar Daerah Jadi Sorotan DPRD Kutim

Sabtu, 30 November 2024 - 21:51 WITA

Sapto Setyo Dorong Nomenklatur Resmi PJU dalam RKPD untuk Kelancaran Proyek di Kaltim

Sabtu, 30 November 2024 - 21:29 WITA

Agus Aras: Rencana Strategis Pariwisata Kaltim untuk Daya Saing dan Keberlanjutan

Berita Terbaru

Anggota DPRD Kalimantan Timur, Fuad Fakhruddin.

Advertorial

Fuad Fakhruddin Ingin Pemerataan Pendidikan di Loa Buah

Minggu, 1 Des 2024 - 13:20 WITA